KARYA KOMPOSISI PETEGAK KREASI JEGOG “NGAKIT”

Authors

  • I Komang Diki Putra Sentana Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Hendra Santosa Institut Seni Indonesia Denpasar https://orcid.org/0000-0002-6286-4387
  • Ni Wayan Masyuni Sujayanthi Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.33153/sorai.v14i2.4148

Keywords:

jegog, kotekan, nyelangkit, ngakit

Abstract

Karya seni musik khususnya musik karawitan tercipta dari ide kreatif para seniman, ide penciptaan sebuah karya dapat muncul dari beberapa fenomena diantaranya fenomena alam, fenomena kehidupan, maupun fenomena musikal. Sebagian besar ide muncul dari fenomena alam dan fenomena kehidupan namun tidak menutup kemungkinan terciptanya suatu karya seni musik karawitan dapat muncul dari fenomena musikal. Hal ini menggugah penulis untuk menciptakan sebuah karya yang bertujuan memfokuskan pada fenomena musikal yang terdapat dalam karya yang berjudul “Ngakit” sehingga dapat memberikan sentuhan kreatifitas dalam musik karawitan. Metode yang digunakan dalam karya ini adalah metode penciptaan oleh I Wayan Beratha yang terdiri dari proses nguping, menahin, dan ngalusin dengan menambahkan metode ngungkap rasa untuk penghayatan pada setiap bagian lagu. Karya “Ngakit” direalisasikan dengan menggunakan media Gamelan Jegog dengan teknik musikal Kotekan dan teknik khas dari Jegog yaitu teknik Nyelangkit, kedua teknik musikal tersebut diolah sedemikian rupa sehingga membentuk pola musikal baru yang penulis sebut dengan istilah “Ngakit”.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Komang Diki Putra Sentana, Institut Seni Indonesia Denpasar

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar

Hendra Santosa, Institut Seni Indonesia Denpasar

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar

Ni Wayan Masyuni Sujayanthi, Institut Seni Indonesia Denpasar

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar

References

A.A.M.Djelantik. (2004). Estetika Sebuah Pengantar (2nd ed.). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MPSI).

Ardiana, K. A. N. K. S. (2021). Introduction to “Achromatic” Karawitan Artwork | Pengantar Karya Seni Karawitan “Achromatic.” Ghurnita, 1(2), 108–116.

Artayasa, I. N. (2017). Sikap Paksa Pada Gamelan Jegog Bali. Denpasar.

Bandem, I. M. (1987). Ubit-ubitan Sebuah Teknik Gamelan Bali. Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar.

Daniswara, I. P. (2021). Megineman A New Creative Musical Composition | Megineman Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 01(02), 134–142.

Dibia, I. W. (2017). Kotekan Dalam Musik Dan Kehidupan Bali. Denpasar: Bali Mangsi Foundation dan ISI Denpasar.

Duija, I. N. (2019). Prasi : Karya Kreatif Estetik Unggulan Bali (Sebuah Studi Teo-Antropologi). Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 19–29. doi: 10.31091/mudra.v34i1.631

Jazuli, M. (2000). Seni Pertunjukan Global: Sebuah Pertarungan Ideologi Seniman. Global-Lokal, Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, X.

Kariasa, I. N., & Putra, I. W. D. (2021). Karya Karawitan Baru Manikam Nusantara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(2), 222–229. doi: 10.31091/mudra.v36i2.1471

Rai, W. (2001). Gong Antropologi Pemikiran. Denpasar: Bali Mangsi.

Rianta, I. M. K. S. H. S. I. M., Santosa, H., & Sariada, I. K. (2019). Estetika Gerak Tari Rejang Sakral Lanang Di Desa Mayong, Seririt, Buleleng, Bali. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 34(3), 385–393. doi: 10.31091/mudra.v34i3.678

Santosa, H. S. (2016). Gamelan Sistem Sepuluh Nada dalam Satu Gembyang untuk Olah Kreativitas Karawitan Bali. Pantun, 1(2), 85–96.

Sudirana, I. W. (2019). Tradisi Versus Moderen: Diskursus Pemahaman Istilah Tradisi dan Moderen di Indonesia. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 127–135. doi: 10.31091/mudra.v34i1.647

Sugiartha, I. G. A. (2015). Lekesan. Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar.

Sukarta, A. G. ; I. K. M. (2021). Music Composition Bebarongan “Cepuk” | Tabuh Petegak Bebarongan “Cepuk.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 01(01), 29–36.

Suweca, I. W. (2007). Karawitan Bali Perspektif Rasa. Mudra, 20(1).

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Articles