ANSAMBEL TOKTAK: PEMANFAATAN LIMBAH INSTRUMEN ANGKLUNG LEWAT PROSES RECYCLE DI INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33153/sorai.v16i1.5081Keywords:
Angklung, Recycle, Innovation, Toktak Ensemble, instrument wasteAbstract
Dalam konteks tradisi budaya Sunda, bambu merupakan salah satu jenis bahan tumbuhan yang memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai bahan utama pembuatan alat musik angklung. Meski dikenal sebagai bahan yang murah dan mudah ditemukan di wilayah Sunda, namun karakteristik bahan bambu yang cenderung tidak tahan lama menimbulkan berbagai kondisi yang bermasalah. Eksistensi seni angklung yang terus berkembang hingga saat ini karena berbagai inovasi yang dilakukan seniman menyisakan persoalan. Di lingkungan pendidikan formal ISBI Bandung yang memiliki prodi Angklung dan Musik Bambu, pemborosan alat musik angklung masih menjadi masalah serius. Tulisan ini akan menjelaskan secara detail tentang pemanfaatan alat musik angklung bekas melalui proses daur ulang untuk menghasilkan ansambel baru yang disebut ansambel Toktak.Downloads
References
Budi, Dinda Satya Upaja. Modifikasi Angklung Sunda. Jurnal Resital ISI Yogyakarta. 2017.
Banoe, Pono. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. 2003
Fausta, Ega. Inovasi Laras Salendro R.M.A Koesoemadinata pada Angklung Pentatonis Ragam Laras. ISI Surakarta. Tesis. 2017
Fausta, Ega. Konsep Laras Salendro R.M.A Koesoemadinata pada Angklung Pentatonis Ragam Laras. Jurnal Kajian Seni Universitas Gadjah Mada Vol.5 No. 2.. 2019.
Fitzgibbon, Marian. 2001. Managing Innovation in The Arts : Making Art Work.London. QUORUM BOOKS Westport, Connecticut.
Hermawan, Deni. Angklung Sunda, Industri Kreatif, dan Karakter Bangsa. Bandung: Sunan Ambu Press. 2017
Indiana, Jaduk. Keanekaragaman Pengertian yang Meliputi Ilmu dan Seni. Jurnal Tamumantra Vol.2 No.1.2019.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Rusnawati, Rias. Kajian Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup /Kindergarten Anak Bintang Purwodari-Grobogan. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012
Setyawan, Dony. Recycle: Dari Sampah menjadi Bunyi (Kajian Penciptaan Musik Kelompok Wayang Sampah di Surakarta). Jurnal Sorai ISI Surakarta Vol. 12 No. 1. 2019
Sukma, Agustika Harini. Studi Organologi Instrumen Angklung Diatonis Buatan Handiman Diratmasasmita. Bandung, Repository UPI, 2013
Yudiawati, Hana. Manajemen Pelestarian Angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda. Jurnal tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Vol. 7 No. 1. 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish to Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.