BATIK DESA SENDANG DUWUR: KAJIAN FUNGSI, MAKNA, DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DOI:
https://doi.org/10.33153/brikolase.v16i1.6017Abstract
Desa Sendang Duwur merupakan salah satu daerah dengan budaya membatik di Lamongan. Motif batik di Desa Sendang Duwur memiliki nilai-nilai luhur yang selaras dengan nilai pendidikan karakter di Indonesia. Kekayaan nilai filosofis serta belum adanya penelitian yang menghubungkan batik Sendang Duwur dengan nilai pendidikan karakter membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai batik Sendang Duwur. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan studi literatur atau studi kepustakaan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan kesimpulan yang valid dan untuk meneliti kembali sesuai konteksnya. Teori yang digunakan untuk membedah batik Sendang Duwur adalah teori Semiotika Saussure dan teori fungsi Feldman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Terdapat dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana fungsi dari batik Sendang Duwur?; dan (2) Bagaimana makna dan nilai pendidikan karakter pada batik Sendang Duwur?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui fungsi dari batik Sendang Duwur; dan (2) untuk mengetahui makna dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam batik Sendang. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat fungsi & makna simbolik. Fungsi batik yakni mempengaruhi perilaku kerja keras dan kreativitas masyarakat. Fungsi fisik batik yakni diterapkan pada seragam dinas, sarung, jarik, dan dekorasi. Makna simbolik pada motif batik Sendang Duwur dibuktikan dengan adanya beberapa motif yang sesuai dengan 18 karakter yakni motif Bandeng Lele, Gapuro Tanjung Kodok, Kepiting, Singo Mengkok, Gedangan, Mondang Liris, Mondag Sungut, dan Patinan.Downloads
References
Kemendiknas. 2010. Bahan Pelatihan Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Puskur Kemendiknas.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Sunaryo, A. 2009. “Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia”, Dahara Prize.
https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/pendidikan-karakter-:-peranan-dalam-menciptakan-peserta-didik-yang-berkualitas diakses pada tanggal 20 April 2024.
Shofiyanah & Pamungkas., Y. H. 2015. “Perkembangan Batik Sendang Duwur Tahun 1950-1996: Kajian Motif Dan Makna” dalam AVATAR: e-Journal Pendidikan Sejarah.
Oktaverina., V. dkk. 2020. “Studi Tentang Batik Sendang Ud. Cahaya Utama Kabupaten Lamongan” dalam Jurnal UNY.
Rohmaya., R. & Yulistina. 2026. “Batik Sendang Lamongan” dalam e-Journal Pendidikan Tata Busana, FT, UNESA.
Inrevolzon. 2013. “Kebudayaan Dan Peradaban” dalam Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, Fakultas Adab Dan Humaniora, IAIN Raden Fatah Palembang.
Karolina, D., & Randy. 2021. Kebudayaan Indonesia. Jawa Tengah: Eureka Media Aksara.
Jaya CK, Gusti Agung. 2010. “Fungsi Kerajinan Pengosekan” dalam Jurnal ISI Denpasar.
Tyas, F. Y. 2013. “Analisis Semiotika Motif Batik Khas Samarinda” dalam e-Journal Ilmu Komunikasi FISIP UNMUL.
Sihwatik. 2017. “Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna Ungkapan Tradisional Wacana Sorong Serah Aji Krama di Kabupaten Lombok Barat dan Relevansinya dalam Pembelajaran Mulok di SMP” dalam RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(1), 95-96.
Nurainun., dkk. (2008). “Analisis Industri Batik di Indonesia” dalam Jurnal Fokus Ekonomi (FE) Universitas Malikussaleh Banda Aceh.
Ulum, B. (2018). “Etnomatematika Pasuruan: Eksplorasi Geometri Untuk Sekolah Dasar Pada Motif Batik Pasedahan Suropati” dalam Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shabrina Amelia Evanti, Erika Nur Candra, M. Nabilla Al-Fatah, Anik Juwariyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights