Wujud Stigma Perempuan Dalam Seni Lukis Surealis

Authors

  • Randi Rama Prayoga a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Universitas Pendidikan Indonesia";}
  • Tri Karyono Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33153/brikolase.v16i2.6395

Keywords:

Stigma, Perempuan, Seni Lukis, pendidikan seni, Surealisme

Abstract

Penting untuk diingat bahwa stigma perempuan adalah isu kompleks yang terhubung dengan berbagai faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik serta kependidikan. Permasalahan yang sering diamali oleh perempuan, sedikit banyaknya juga penulis rasakan sendiri, diambang usia menuju kedewasaan banyak hal-hal baru yang menarik perhatian sehingga seringkalinya mengalami kesadaran dalam bagaimana masyarakat luas dalam memandang perempuan dalam suatu kotak pemahaman. Banyaknya pengaruh dari pola kehidupan manusia maupun lingkungan sosial seringkali membawa pengaruh bagi seseorang dalam memahami suatu problematika terutama dalam stigma perempuan, sehingga penulis ingin memberi ilustrasi dimana dapat menjadi pemahaman bersama bagaimana melepaskan perempuan dari belenggu stigma membutuhkan upaya kolektif dan berkelanjutan. Tahapan persiapan pembuatan karya ada lima tahap yaitu : (1) Persiapan (2) Elaborasi (3) Sintesis (4) Realisasi Konsep dan 5) Penyelesaian. Karya-karya ini membahas tentang perihal yang jarang dirasakan, serta dimiliki oleh setiap golongan masyarakat bagaimana menganggap perempuan itu memiliki derajat yang sama serta dapat membebaskan mereka dalam hal berekpresi tidak dibendungi oleh cibiran, makian bahkan kekerasan. Untuk itu dengan adanyanya karya-karya penulis harap untuk dapat menyadarkan ataupun hal-hal yang selama ini terjadi itu adalah salah terutama pada stigma perempuan dikehidupan sehari-hari. Menghapus stigma pendidikan perempuan tidak perlu tinggi, akan mempermudah dan membuka peluang bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adani, D., Yulianti, W., Yunia, A., & Pinariya, J. M. (2021). Kampanye Marketing Public Relations BeBASEkspresi Mengenai Perubahan Stigma Standar Kecantikan Perempuan Indonesia. Journal of Research on Business and Tourism, 1(2), 90. https://doi.org/10.37535/104001220211

Faiz, & Sadidah Fikro, N. (2021). Pendidikan Perempuan; dalam Pandangan Filsafat Islam. INNOVATIVE: JOURNAL OF SOCIAL SCIENCE RESEARCH, 1(2), 222. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.2730

Fitri, W. (2017). Perempuan dan Perilaku Kriminalitas: Studi Kritis Peran Stigma Sosial Pada Kasus Residivis Perempuan. Kafa’ah : Journal of Gender Studies, 7(1), 67–78. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15548/jk.v7i1.155

Nanil, S. M. H., Kadir, H., & Far Lantowa, J. ’. (2022). EKSPLOITASI DAN OBJEKTIVITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL HILDA KARYA MUYASSAROTUL HAFIDZOH (SEBUAH KAJIAN FEMINISME RADIKAL). Jambura Journal of Linguistics and Literature, 3(1), 33–48. https://doi.org/https://doi.org/10.37905/jjll.v3i1.16296

Priandono, T. E., Ramdani, A. H., Fahrul, A., & Affandi, M. (2022). PEREMPUAN TANPA ANAK: STRATEGI MENGHADAPI STIGMA. Jurnal Common |, 6(2), 205–221. https://doi.org/https://doi.org/10.34010/common.v6i2.7105

Yovita, K., Dwi Angelica, A., & Gabrella Pardede, K. (2022). Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan Sebagai Strata Kedua Dalam Negeri. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 1, 401–411. https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/view/90

Downloads

Published

2025-01-24

Issue

Section

Articles