PATUNG KESEIMBANGAN SEBAGAI REPRESENTASI CITRA KAMPUS II ISI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33153/brikolase.v17i1.7070Keywords:
Patung abstrak, institut, makna, simbolikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna pada Patung Keseimbangan yang menjadi penanda visual bagi Kampus II Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Fenomena banyaknya patung yang hadir untuk menghiasi ruang publik sebagai landmark, merepresentasikan citra dari pada suatu wilayah. Patung Keseimbangan, yang terletak di tengah taman melingkar pada lanskap menuju Gedung Dekanat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Kampus II ISI Surakarta, merupakan sebuah landmark yang membentuk citra dari kampus tersebut. Pada karya abstrak dari pematung bernama Effy Indratmo menjadi bukti bahwa sebuah patung bukan hanya sekedar menjadi elemen dekoratif ruang publik, melainkan bagian penting dalam membangun identitas dari institusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan perspektif semiotika. Teori semiotika diterapkan untuk membaca tanda dan menganalisis makna, sehingga dapat mengungkap esensi patung tersebut. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa, Patung Keseimbangan memiliki makna simbolis yang selaras dengan nilai-nilai seni, serta sejalan dengan visi di fakultas FSRD ISI Surakarta.
Downloads
References
Amikarsa, W. W., Darjosanjoto, E. T. S. B., & Prijotomo, J. (2016). Optimasi Peran Monumen Sebagai Landmark Dalam Membentuk Identitas Kota Surabaya. Tesis - Ra 142334, 1–143.
Baiti, Y. N., & Nurcahyanti, D. (2024). Semiotika Charles Sander Peirce Pada Karya Putu Sutawijaya Bertajuk Amiber. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 2(4), 630–635.
Fasya, I. K., Endriawan, D., & Zen, A. P. (2022). Analisis Bentuk Estetis Pada Patung Pahat Batu Di Kawasan Karst Citatah. E-Proceeding of Art & Design, 9(2), 1151–1166.
Ghozali, A., & Indratmo, E. (2016). Representasi Simbolik Fenomena Alam dalam Karya Seni Patung Landmark “Keseimbangan.” http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3279
Ginting, J., & Triyanto, R. (2020). Tinjauan Ketepatan Bentuk, Gelap Terang, Dan Warna Pada Gambar Bentuk Media Akrilik. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 9(2), 300. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20118
Himawan, M. H. (2016). Sejarah Perkembangan Seni Patung Modern Indonesia: Pengaruh Tradisi Dan Kecenderungan Kontemporer. November, 149. https://pdfs.semanticscholar.org/88df/3d57de98c7b3e5f037c7d676431cc4cd2b36.pdf
Himawan, M. H. (2018). KUASA SIMBOLIK PATUNG RUANG PUBLIK : STUDI KASUS DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik Dan Wacana Seni Budaya Rupa, 10(1). https://doi.org/10.33153/bri.v10i1.2177
Hindu, U., Denpasar, I., & Mekar, B. (2023). BENTUK , FUNGSI DAN NILAI PADA PATUNG MOBIL DI PURA PALUANG , DESA BUNGA MEKAR , NUSA PENIDA. Widyanatya, 5(Vol 5 No 1 (2023): WIDYANATYA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA DAN SENI), 15. https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyanatya/article/view/3993
Kusnadi. (1986). G. Sidharta Memenangkan Hadiah Tunggal Trienale Jakarta I dengan Karya Patungnya “Tumbuh Lima Duabelas Berkembang.” Berita Asri.
Maran, O. C. D., Sasongko, I., & Reza, M. (2018). Identifikasi Landmark Sebagai Penunjang Karakter Wisata Sejarah Berdasarkan Rute Wisata Bus Macyto Di Kota Malang (Landmark Identifications As Supporting Character of Historical Tourism Based on Macyto Bus Tourism’S Route in Malang City).
Marwanto, A. B. (2020). Perancangan Ikon Wisata Berbasis Potensi Wilayah. Acintya Jurnal Penelitian Seni Budaya, 12(1), 13–22. https://doi.org/10.33153/acy.v12i1.3138
Mascos. (2021). Pameran Seni Patung Galur Effy Indratmo. https://poskita.co/2021/06/18/pameran-seni-patung-galur-effy-indratmo/
Prasetya, L. S., & Rusputranto, A. (2023). Mitos kecantikan perempuan dalam karya seni tiga dimensi. Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik Dan Wacana Seni Budaya Rupa, 15(1), 71–92. https://doi.org/10.33153/brikolase.v15i1.5393
Prasetyo, R. W., & Hidayatno, N. W. (2020). Analisis Visual Patung Roro Kuning di Tempat Wisata Air Terjun Roro Kuning Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 1(2), 1–7. https://core.ac.uk/download/pdf/230661306.pdf
Pratikno, A. S., & Hartatik, A. (2023). Pudarnya Eksistensi Kesenian Tradisional Ludruk Akibat Globalisasi Budaya. Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 12(2), 56–70. https://doi.org/10.26877/civis.v12i2.10623
Qalby, S. A. (2019). Peran Selasar Sunaryo Art Space Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota Bandung. Tornare, 1(1), 12. https://doi.org/10.24198/tornare.v1i1.25344
Rachmadi, G., -, Gustami, S. ., & Triatmodjo, S. (2015). Sosioestetik: Patung Ruang Publik Kawasan Hunian Masyarakat Urban. Panggung, 25(Vol. 25 No. 1 (2015) Panggung: Jurnal Seni Budaya), 82–90. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v25i1.17
Rachmania, R. R. (2023). Prof . Djokosoetono : Mengenal Lebih Jauh Bapak Ilmu Hukum Indonesia. https://lk2fhui.law.ui.ac.id/portfolio/prof-djokosoetono-mengenal-lebih-jauh-bapak-ilmu-hukum-indonesia/
Rakhmaniar, A. (2023). Peran Bahasa Tubuh Dalam Membangun Kepercayaan Pada Interaksi Pertama ( Studi Etnometodologi Pada Remaja Kota Bandung). WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(4), 84–99. https://doi.org/.v1i4.242
Rudyanto, S. (2016). Etnografi Daya Magis Keris Pusaka. Lakon : Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 4(1), 155. https://doi.org/10.20473/lakon.v4i1.1940
Salam, S., Sukarman, B., Hasnawati, & Muh, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. In Makassar: Universitas Negeri Makassar. Badan Penerbit UN.
Santoso, B. (2017). Bahasa Dan Identitas Budaya. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), 44. https://doi.org/10.14710/sabda.v1i1.13266
Setiadi, A., & Kusumatatwa, K. I. (2021). Estetika Metafisika pada Seni Keris sebagai Media Pembelajaran. Journal of Contemporary Indonesian Art, 7(2), 74–89. https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.5501
Solihat, I. (2017). Makna dan Fungsi Patung-Patung di Bundaran Citra Raya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce). Jurnal Membaca, 2. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v2i2.2712.g2137
Sumarwahyudi. (2020). Idiologi Nasionalisme Patung Garuda Wisnu Kencana. International Conference on Art, Design, Education, and Cultural Studies, 24 October, 13–17.
Surakarta, I. (2022). Program Studi. Sebaran Prodi -ISI Surakarta. https://isi-ska.ac.id/sebaran-prodi/
Surakarta, I. (2024). Sejarah Institut Seni Indonesia Surakarta. https://isi-ska.ac.id/1-creative/sejarah/
Suryanti. (2023). Struktur, Media dan Makna Karya Patung Abstrak Nazar Ismail. Dekonstruksi, 10(01), 81–91. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i01.216
Wibowo, A. A., & Astuti, D. (2021). Gestur Tangan Manusia dalam Karya Fotografi Seni. Rekam, 17(2), 113–122. https://doi.org/10.24821/rekam.v17i2.4803
Yasa, I. M. A., Arnyana, I. B. P., & Suastra, I. W. (2023). Keris Sebagai Representatif Manusia Dalam Peradaban Masyarakat Bali. Widya Sandhi, 12(2), 88–107. https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/WS
Yudoseputro, W. (1992). Perjalanan Seni Rupa Indonesia Dari Zaman Prasejarah Hingga Masa Kini. Panitia Pameran KIAS 1990-1991.
Yunus, P. P., & Muhaemin, M. (2022). Semiotika dalam Metode Analisis Karya Seni Rupa Semiotics in Fine Art Work Analysis Methods. SASAK: DESAIN VISUAL DAN KOMUNIKASI, 04(1), 29–36. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/sasak/workflow/index/868/5
Zaelani, R. A., Piliang, Y. A., Sanjaya, T., & Damayanti, I. (2021). Melampaui Identitas : Ekspresi Karya Seni Rupa di Ruang Publik Metropolitan. Prosiding Seminar Nasional-Pusaran Urban 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Laras Shinta Prasetya, Aries Budi Marwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights