HANACARAKA: AKSARA JAWA DALAM KARAKTER FONT DAN APLIKASINYA SEBAGAI BRAND IMAGE

Authors

  • Agus Setiawan Staf Pengajar Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v12i1.1609

Abstract

Aksara menjadi salah satu bentuk komunikasi yang pada akhirnya memperkuat jadi diri dan identitas suatubangsa. Hanacaraka juga digunakan untuk menulis bahasa-bahasa lainnya, selain bahasa Jawa, misalnyabahasa Sanskerta, bahasa Arab, bahasa Bali, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Sasak dan jugabahasa Melayu. Hanacaraka dalam karakter font dan aplikasinya dianggap sebagai tema yang menarik.Jejak rupa Hanacaraka dapat ditemukan dalam prasasti, kesusastraan, teknologi, dan aplikasinya dalambrand image. Hanacaraka dalam aplikasi ini masih dalam pengembangan. Karakter huruf Jawa jika lengkapdikembangkan dapat mencapai 400 karakter. Dengan digitalisasi aksara Jawa saat ini telah membukapeluang yang sangat besar untuk memajukan dan mengembangkan aksara Jawa secara fungsional disegala bidang.Kata Kunci: Hanacaraka, Font, Brand Image

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ballhorn, Friedrich. 1864. Alphabete Orientalischer

und Occidentalis Cher Sprachen. Neunte

vermehrte.

Besari, M. Sahari. 2008. Teknologi di Nusantara:

Abad Hambatan Inovasi, Jakarta:

Salemba Teknika.

Djaja, Wahjudi. 2008. Peninggalan Sejarah di

Indonesia. Klaten: Cempaka Putih.

Everson, Michael. 2007. Proposal for Encoding the

Javanese Script in the UCS. International

Organization for Standardization.

Febyardini, Dian P.R., Fela Prihandi,

Y.M.Purwono. 2008. Pepak Lan Wasis

Basa Jawa, Yogyakarta: Indonesia Tera.

Forshee, Jill. 2006. Culture and Customs of

Indonesia. London: Greenwood Press.

Gallop, Annabel The, 1991. Golden Letters: Writing

Traditions of Indonesia = Surat emas:

budaya tulis di Indonesia (with Bernard

Arps). London: British Library; Jakarta:

Yayasan Lontar.

Kochhar, S.K. 2008. Pembelajaran Sejarah.

Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kozok, Uli. 1999. Warisan Leluhur: Sastra Lama

dan Aksara Batak. Jakarta: Kepustakaan

Populer Gramedia.

Lombard, Denys. 1996. Nusa Jawa: Silang Budaya

Kajian Sejarah Terpadu: Jaringan Asia,

Volume 2, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Oey, Eric. 1997. Introducing Java. Singapura:

Periplus.

NN, 1996. Pedoman Penulisan Aksara Jawa.

Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Pigeaud, Theodore G. Th. 1975. Javanese and

Balinese Manuscripts. Wiesbaden: Steiner.

Raffles, Thomas Stamford. 1817. The History of

Java Volume 2. London: Black Parbury.

Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah

Kebudayaan Indonesia 2. Yogyakarta:

Kanisius.

Wahab, Abdul. 2003. “Masa Depan Bahasa,

Sastra, dan Aksara Daerahâ€. Makalah

dalam Kongres Bahasa Indonesia VIII di

Jakarta.

Wedhawati. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir.

Yogyakarta: Kanisius.

Widada. 2001. Kamus Bahasa Jawa. Yogyakarta:

Kanisius.

Wismulyani, Endar. 2007. Kekayaan Bangsa di

Jaman Kerajaan. Klaten: Cempaka Putih.

Yudoseputro, Wiyoso. 2008. Jejak-Jejak Tradisi

Bahasa Rupa Indonesia Lama. Jakarta:

Yayasan Seni Visual Indonesia.

Pustaka Elektronik

Riandana, Aldi. 2012. “Prasasti Yupaâ€. Artikel

dalam Perpustakaan Digital Budaya

Indonesia (www.budaya-indonesia.org) 20

September.

id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Jawa

ki-demang.com

Downloads

Published

2016-09-01

Issue

Section

Articles