KAJIAN ESTETIKA DODOT NGUMBAR KUNCO DALAM PERNIKAHAN BASAHAN DI SURAKARTA HADININGRAT
DOI:
https://doi.org/10.33153/ornamen.v16i1.2919Abstract
Dodot Ngumbar Kunco adalah bentuk penerapan kain dodot yang memiliki cirri, yaitu kunco dodot dibiarkan (ngumbar) terjuntai sampai menyentuh ke tanah. Bentuk dodot ini diadaptasi dari busana Raja Kasunanan Surakarta yang kemudian dikenakan oleh pengantin pria dalam upacara panggih di Surakarta Hadiningrat dengan harapan hidupnya dipenuhi kemuliaan seperti raja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri khas Dodot Ngumbar Kunco sesuai pakem Keraton Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu mengenai wujud, bobot dan penampilan dodot Ngumbar Kunco. Metode penelitian yang digunakan ialah bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori estetika A.A.M Djelantik untuk menjabarkan wujud, bobot dan penampilan dodot Ngumbar Kunco.
Kata Kunci : Wujud, Bobot, Penampilan, Dodot Ngumbar Kunco.
Downloads
References
Dharsono, Sony Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Doellah, Santoso. 2002. Batik-Pengaruh Zaman dan Lingkungan. Surakarta: Danar Hadi.
Honggopuro, Kalinggo. 2002. Batik sebagai Busana dalam Tatanan dan Tuntunan. Surakarta: Yayasan Peduli Keraton Surakarta Hadiningrat.
Josef, Adji Isworo. 2009. “Makna Simbolis pada Busana Pengantin Basahan”, dalam Etnografi Vol.9 No.1, hal 99-116.
Martha, Puspita. 2010. Pengantin Solo Putri dan Basahan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Purwadi. 2007. Sistem Pemerintahan Kerajaan Jawa Klasik. Sumatra Utara: Pujakesuma.
Soeratman, Darsiti. 1989. Kehidupan Dunia Keraton Surakarta. Yogyakarta: Penerbit Taman Siswa Yogyakarta.
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Narasumber:
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Winarno Kusumo, wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta.
Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Hartoyo Budoyonagoro, perias di Keraton Surakarta Hadiningrat dan Dosen ISI Surakarta.
Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) Madu Ratnaningrum, perias di Keraton Surakarta Hadiningrat dan pemilik rias pengantin Sekar Tandjung.
Prof. Dharsono, M.Sn, dosen ISI Surakarta
DR. Guntur, M.Hum, dosen ISI Surakarta
Mahisa Bagus Sadhana, S.Sn., asisten perias di Keraton Surakarta Hadiningrat
Mas Ngabehi (M.Ng) Edi Sartono, S.Miss., Perias di Pura Mangkunegaran Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with Ornamen agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.