PENCIPTAAN BILAH KERIS DHAPUR PASOPATI TINATAH EMAS BUNGA MELATI
DOI:
https://doi.org/10.33153/ornamen.v16i1.2921Abstract
Melati (jasminum) memiliki sekitar 200 jenis spesies, dari semua jenis tersebut hanya 15 spesies yang bisa dibudidayakan di kebun-kebun atau di taman-taman. Salah satu diantaranya adalah melati putih (Jasminum Sambac) keharuman jasminum sambac menjadi paling lembut diantara seluruh parfum melati. Bunga melati di Indonesia dimanfaatkan sebagai parfum (pengharum), pewangi teh, sebagai penghias dan rangkaian bunga. Bunga melati dan bagian yang lain juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Pemilihan bunga melati putih sebagai ide penciptaan motif dengan menggunakan teknik tinatah emas yang diterapkan pada bilah keris dhapur Pasopati diharapkan dapat memberi nilai keindahan pada setiap bilahnya. Dhapur Pasopati adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang cukup popular dengan berbagai karakter pada ricikan yang terdapat pada bilahnya. Tujuan penelitian ini untuk mewujudkan proses penciptaan karya bilah keris tinatah emas dhapur Pasopati dengan motif bunga melati ?
Metode penciptaan yang diterapkan meliputi tahap eksplorasi, perancangan, perwujudan. Analisis penciptaan karya ini menggunakan kriteria penilaian bilah keris yang dirumuskan pada buku “Keris Jawa antara Mistik dan Nalar” yaitu kriteria lahiriah dan kriteria emosional. Penciptaan tugas akhir ini berjumlah tiga bilah keris. Pertama “Keris Dhapur Pasopati Tinatah Mas Kudhup Melati”, Kedua “Keris Dhapur Pasopati Tinatah Mas Melati Mekar” dan ketiga “Keris Dhapur Pasopati Tinatah Mas Melati Kudhup Mekar”.
Kata kunci: melati, keris, Pasopati, dan tinatah.
Downloads
References
Harsrinuksmo, Bambang, 2004, Ensiklopedi Keris. Jakarta: Pratama Gramedia. Haryoguritno, Haryono, 2006, Keris Jawa antara Mistik dan Nalar, Jakarta: PT
Indonesia Kebangganku.
Kartika, Dharsono Sony, 2017, Seni Rupa Modern, Bandung: Rekayasa Sains. Koesni, 1979, Pakem Pengertian Keris, Semarang: Aneka ilmu.
Suhendar, Andi Gunawan, 1990, Melati, Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Sumarsono, 2014, Babad Tanah Jawi, Yogyakarta: Narasi.
Yuwono, Basuki Teguh, 2012, Keris Indonesia, Citra Sains LPKBN.
Yuwono, Basuki Teguh, 2011, Keris Naga, Badan Pengembangan Sumber Daya
Kementrian.
KRAT Hartoyo Budaya Negara, S.Sn. Perias pengantin Jawa, tinggal di
Surakarta.
KRT Subandi Suponingrat, empu keris, tinggal di Surakarta.
Basuki Teguh Yuwono S.Sn., M.Sn. Dosen ISI Surakarta, pimpinan Museum dan
Padepokan keris Brojobuwono, tinggal di Surakarta.
Eko Saputro S.S.n, tenaga ahli tinatah keris, tinggal di Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with Ornamen agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.