PERANCANGAN TAS CARRIER DENGAN AKSENTUASI MOTIF TENUN SUMBA UNTUK BACKPACKER

Authors

  • Ahmad Azhar Rohmatullah Prodi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v18i2.3706

Keywords:

carrier bag, daypack, backpacker, Sumba weaving

Abstract

 

ABSTRAK

Perancangan tas carrier dan daypack dengan menggunakan motif tenun Sumba sebagai aksentuasi ini merupakan gagasan yang dapat mengakomodasi segala kebutuhan para pelaku backpacker dalam melakukan perjalanan dan juga dengan menerapkan karya motif sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai aksen sentuhan estetsis pada produk backpack. Metode yang digunakan dalam perncangan ini yaitu metode perancangan, konsep perencanaan, dan visualisasi desain. Hasil perancangan yang dihasilkan yaitu menghasilkan tas carrier dan tas daypack  yang cocok untuk pelaku backpacker dalam melakukan perjalanan dengan pengaplikasian motif tenun Sumba dengan mengkomposisikan warna, rasa, serta visual sehingga menghasilkan tas backpack yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelaku backpacker di lapangan dan tidak mengesampingkan unsur keindahan, estetis maupun trend fashion dari tas itu sendiri.

Kata kunci : tas carrier, daypack, backpacker, tenun Sumba

 

 

 

ABSTRACT

The design of carrier bags and daypacks using the Sumba woven motif as an accentuation is an idea that can accommodate all the needs of backpackers in traveling and also by applying the work of the East Nusa Tenggara (NTT) Sumba motif as an esthetic touch accent on products backpack. The methods used in this design are design methods, planning concepts, and design visualization. The resulting design results are to producebags carrier andbags daypack  that are suitable for backpackers in traveling with the application of Sumba weaving motifs by composing colors, tastes, and visuals so as to produce a backpack that provides comfort and convenience for backpackers in the field and does not rule out. elements of beauty, aesthetics and fashion trends from the bag itself.

 

Key words : carrier bag, daypack, backpacker, Sumba weaving

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adkins & Grant, Eryn. 2007. Backpackers as a Community of Strangers : The Interaction Order of an Online Backpacker Notice Board. Qualitative Sociology Review, vol III Issue 2. Retrieved September, 2014.

Fadlilah, Triyadi. 2009. Hubungan Faktor – factor Motivasi Pendorong dan Faktor – faktor Motivasi Penarik untuk Melakukan Wisata Backpacking. Skripsi. Depok : UI

George Torkildsen. 1992. Leisure and Recreation Management, 3rd Edition. London : E e FN Spon

Ginting, Rosnani. 2010. Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gustiayu, Harajeng. 2012. Backpacking 101 (Catatan Praktis Untuk Backpacker Pemula). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hadinoto, Kusudianto. 1996.Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata.Jakarta : UI Press

Maritha, Devi Putri. 2010. Profil Pola Pengeluaran Wisatawan Asing Ala “Backpacker” di Yogyakarta. Skripsi. Surakarta : UNS

Ndima, P.P. 2007. Kajian Budaya Kain Tenun Ikat Sumba Timur. Nuansa Sukses. Salatiga.

Masri. Andry. 2010. Strategi Visual. Yogyakarta: Jalansutra.

Katalog Sekar kawung. 2017. Karya Adiluhung Pendukung Ekonomi Lestari. Menguak spiritualitas dan simbolisme di balik seni tenun ikat pewarna alam sumba timur. Jakarta

Hina Kapita, Oemboe. 1976. Masyarakat Sumba dan Adat Istiadatnya. Waingapu. Sumba Timur dalam Perspektif Pengaruh Eksternal, makalah, Jakarta : Bentara Budaya.

Soelarto, B. 1979. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan DITJEN

Kebudayaan Departemen P & K Republik Indonesia. Jakarta.

Soeriadiredja, Purwadi. 1983. Simbolisme dalam Disain Kain di Watu Puda, Sumba Timur,Bandung : Jurusan Antropologi, FS - UNPAD.

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles