NAVADURGA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK SINJANG DIPADUKAN DENGAN KEBAYA

Eka Anggita Rahmadani

Abstract


ABSTRAK

 

Wanita sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki beberapa aspek dan kodrat yang harus dipahami. Fungsinya sebagai pedoman bagi kaum wanita supaya dapat memahami dan menghargai dirinya sendiri. Salah satu konsep yang menggambarkan aspek wanita adalah konsep navadurga, yaitu satu sosok dewi yang menjelma menjadi beberapa bentuk manfestasi dengan wujud dan karakter yang berbeda. Tugas Akhir Karya ini bertujuan untuk menciptakan karya sinjang batik bersumber ide navadurga dipadukan dengan kebaya menjadi busana yang menonjolkan keanggunan wanita. Tujuan khusus dalam penciptaan karya adalah menggali konsep navadurga untuk dituangkan dalam motif batik tulis sebagai penggambaran wanita dalam beberapa karakter. Proses penciptaan karya dimulai dari tahap eksplorasi untuk mendapatkan informasi lebih mengenai tema, kemudian dituangkan pada tahap perancangan desain alternatif untuk dipilih sebagai motif batik yang akan digambarkan pada kain sinjang. Proses perwujudan karya diawali dengan membuat pola batik diatas kertas, lalu nyorek pada kain yang sudah dipotong sesuai ukuran dan dicuci, nglowongi, ngiseni, nyolet, nglorod, mbironi, nyoga, nglorod. Karya sinjang dibuat menggunakan teknik batik tulis. Teknik pewarnaan dalam proses penciptaan karya adalah kombinasi teknik colet menggunakan pewarna remasol dan tutup celup menggunakan pewarna alam. Karya berjumlah 5 lembar sinjang batik tulis dalam penampilannya, dipadukan dengan kebaya sebagai busana atasan. Nama motif batik yang diciptakan antara lain: Wikrama (keteguhan hati), Gantari (yang menyinari), Pramesti (dewi yang baik hati), Dahayu (cantik), Widyanata (berilmu).

 

Kata Kunci: Navadurga, batik tulis, sinjang.

           

 

ABSTRACT

 Women as God's creatures have several aspects and natures that must be understood. Its function is as a guide for women in order to understand and appreciate themselves. The concepts of navadurga describes the aspect of women have. Navadurga is a goddess who transforms into several manifestations with different forms and characters. This final project aims to create batik sinjang based on the idea of Navadurga, combined with kebaya that accentuates the elegance of women. The main purpose in creating the work is to explore the concept of navadurga to be translated into written batik motifs that symbolize women in several characters. The process of creating works starts from the exploration to get more information about the theme, then its poured into the  alternative design to be selected as batik motif to be depicted on the sinjang. The process of creating the work begins with making batik pattern on paper, then applying it to the cloth that has been cut to size and washed, nglowongi, ngiseni, nyolet, nglorod, mbironi, hopefully, nglorod. Sinjang made with the batik technique. The coloring technique is combine of colet techniques using remasol dyes and tutup celup using natural dyes. There are 5 pieces of written batik sinjang created, combined with kebaya as a top outfit. The names of the batik motifs that were created include: Wikrama (courage), Gantari (who shines light), Pramesti (kind-hearted goddess), Dahayu (beautiful), Widyanata (knowledgeable) 

  • Keywords: Navadurga, sinjang, written batik.  


Keywords


Navadurga, sinjang, written batik.

Full Text:

PDF

References


I Ketut Donder, Keesaan Tuhan dan Peta Wilayah Kognitif Teologi Hindu: Kajian Pustaka tentang Pluralitas Konsep Teologi dalam Hindu, (Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar), 2015, p.26.

Ni Made Sokaningsih, Upacara Pemujaan Durga Mahisasuramardini, (Surabaya: PARAMITA), 2007, p.70

Untung Suhardi, Kedudukan Perempuan Hindu Dalam Kitab Sarasamuccaya (Kajian Etika Hindu), Surabaya: Paramita), 2015, p.25

Murni Marlina Simarmata, Batik Nusantara, (Jakarta: Lestari Kiranatama, 2014), p.1

Anindito Prasetyo, Karya Agung Warisan Budaya Dunia, (Yogyakarta : Pura Pustaka, 2010), p.1

Nanik Herawati, Pesona Batik, (Klaten: Intan Pariwara, 2010), p.5

Pujianto, Estetika Spiritual Batik Keraton Surakarta, (Surakarta: ISI Press, 2010), p. 108 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga, Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan Nasional, 2001, p.290.

Guruh Ramdani, Desain Grafis, (Bogor: IPB Press), 2019, p.1




DOI: https://doi.org/10.33153/ornamen.v18i2.3707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Eka Anggita Rahmadani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ornamen
ISSN 1693-7724 (print)  | 2685-614X (online)

indexed by: