Perancangan Batik Tulis Inspirasi Keindahan Hutan Rimba Kalimantan Untuk Tekstil Pakaian
DOI:
https://doi.org/10.33153/ornamen.v20i2.5460Keywords:
Batik Tulis, Hutan Kalimantan, Teori GustamiAbstract
Batik dikenal sebagai salah satu warisan budaya yang melambangkan kekayaan tradisi Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Batik merujuk pada kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan, secara perintangan menggunakan lilin batik panas sebagai perintang warna, dengan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu. Pada perancangan ini, penulis ingin merancang motif batik dengan inspirasi Hutan Kalimantan. Hutan merupakan paru-paru dunia, banyak flora yang harus banyak dikenal serta dilestarikan, karena banyak pohon menjadi salah satu sumber oksigen. Kerusakan yang terjadi pada hutan kita adalah berkurangnya luasan area hutan karena kerusakan ekosistem ditambah juga penggundulan dan alih fungsi lahan. Melestarikan hutan berarti kita melestarikan lingkungan hidup, karena dengan menyelamatkan hutan kita juga menyelamatkan semua komponen kehidupan. Batik tulis dengan corak Hutan Kalimantan adalah perancangan baru yang akan berbeda dari jenis motif yang ada dipasaran. Batik tulis dipilih dalam pembuatan karya ini karena memiliki nilai seni tinggi dengan tujuan agar tetap dapat melestarika budaya Indonesia. sesuai dengan pendekatan desain teori Gustami mengenai penciptaan karya ini mempertimbangkan dengan baik aspek nilai seni berupa material, keamanan, estetik, dan proses yang di visualisasikan di atas kain sutra viscose.
Downloads
References
Ashori, Y. & Kusrianto, A. (2011). Keesksotikan Batik Jawa Timur. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Ciptandi, F, Sachari, A., & Haldani, A. (2016). Fungsi dan Nilai pada Kain Batik Tulis Gedhog Khas Masyarakat di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Home, Vol. 26, No. 3.
Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Journal of International Studies, Vol. 1, No. 1, Juni 2018.
Khoiriyah, A., & Musdalifah. (2020). Perbedaan Hasil One Shoulder Dress Ukuran M ditinjau dari Bahan Thai silk, Rayon, dan Poly. Jurnal Teknologi Busana dan Boga, Vol. 8, No. 1.
Noviana, M. (2014). Penerapan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Untuk Pengembangan Desain Motif Batik Khas Kalimantan Timur. Vol. 9, No. 2.
Nurainun, H. R. (2008). Analisis Industri Batik Di Indonesia. Jurnal Fokus Ekonomi (FE), Vol. 7, No. 3, Hal. 124 - 135.
Wibowo, Kusno & Handayani, T. (2006). Pelestarian Hutan Mangrove Melalui Pendekatan Mina Hutan (Silvofishery). J.Tek.Ling, Vol. 7, No. 3, Hal. 227 - 233.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with Ornamen agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.