LIDAH API SEBAGAI IDE DASAR PANCIPTAAN KERIS DENGAN PAMOR UNTU WALANG

Authors

  • Luky Sutyawan Jurusan Kriya ISI Surakarta
  • Aji Wiyoko Jurusan Kriya ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v19i1.4339

Abstract

Api merupakan salah satu anasir kehidupan manusia dan merupakan simbol penggambaran atas nafsu. Konsep api juga lekat dalam budaya perkerisan. Bentuk lidah api dapat dikembangkan sebagai dasar penciptaan dhapur keris.

Tugas akhir kekaryaan ini bertujuan untuk: (1) eksplorasi desain bentuk dhapur keris baru, (2) mewujudkan karya keris dengan bentuk dhapur yang memvisualkan estetika bentuk lidah api berdasarkan desain terpilih. Estetika atau keindahan karya keris dapat diuraikan berdasarkan teori yang dicetuskan oleh Panembahan Hadiwijoyo tentang kriteria kelahiran sebuah keris yaitu mor-jo-si-ngun. Proses pembuatan karya keris menggunakan teknik tempa pamor. Bahan utama bilah adalah besi, baja dan nikel.

Tiga karya keris baru berhasil diciptakan, dengan nama dhapur Bahni Muntab luk-7, Simpar Dahana luk-5, dan Diptanala luk-3. Setiap karya yang dibuat mengandung makna sesuai judul dan terkait filosofi api. Karya keris yang memvisualkan keindahan bentuk lidah api ini dibuat sebagai simbol atas pengembaraan nafsu manusia dalam mencapai tujuan hidup.

 

 

Kata kunci: Api, keris, nafsu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Sachari. 2011. Estetika Makna, Simbol dan Daya.,Bandung: Penerbit ITB

Bambang Harsrinuksmo. 1995. Pamor Keris. Jakarta: CV. Agung Lestari

___________________. 2008. Ensiklopedi Keris. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Basuki Teguh Yuwono. 2011. Keris Indonesia. Indonesia: Citra Sains LPKBN

____________________. 2011. Keris Naga. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Benny H. Hoed. 2014. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, Edisi Ketiga. Depok: Komunitas Bambu

Eric Newton. “The Meaning of Beauty”, dalam The Liang Gie. 1996. Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna

F. W. Dilistone. 2002. Daya Kekuatan Simbol (judul asli: The Power of Symbols). Yogyakarta: Kanisius

Guntur. 2001. Teba Kriya. Surakarta: Artha-28

Haryono Haryoguritno. 2006. Keris Jawa Antara Mistik Dan Nalar. Jakarta : PT Indonesia Kebanggaanku

I Made Titib. 2003. Teologi dan Simbol-simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita

Janmo Dumadi. 2011. “Mikul Dhuwur Mendem Jero”, Menyelami Falasafah dan Kosmologi Jawa. Jogjakarta: Pura Pusataka.

Koesni. 1979. Pakem Pengetahun Tentang Keris. Semarang: CV Aneka Ilmu

Moebirman.1980. Keris Senjata Pusaka. Jakarta: Yayasan Sapta Karya

MT Arifin. 2006. Keris Jawa. Jakarta: Hajied Pustaka.

Pande Wayan Suteja Neka dan Basuki Teguh Yuwono. 2010. Keris Bali Bersejarah. Bali: Yayasan Darma Seni

Ratri Fatmawati. 2009. Audit Keselamatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia

S.P. Gustami. 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: PRASISTA

Sri Soedewi Samsi. Teknik dan ragam hias batik Yogya dan Solo. Jawa Tengah: Yayasan Titian Masa Depan

Suwardi Endaswara. 2006. Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme, dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi

Wijayatno Waluyo. 1997. Dhapur. Jakarta : Yayasan Persaudaraan Penggemar Tosan Aji

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles