Nilai Estetis Adi Busana Macan Cacah Karya Perancang Akademisi Kharisma Yogi

Authors

  • Syarifah Nur Hajja Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Quintanova Rizqino Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v20i1.5105

Keywords:

Adi Busana, Estetis, Perancang, Simbol, Haute Couture

Abstract

Haute couture atau Adi Busana adalah busana yang diciptakan hanya satu kali dan tidak untuk produksi masal. Sehingga penggunanya merasa istimewa terhadap busana tersebut ketika memakainya. Rancangan busana Macan Cacah ini terinspirasi dari ikon atau ciri khas yang ada di kota tempat tinggal Kharisma Yogi sebagai perancang. Kepala harimau atau yang sering kita kenal dengan Reog Ponorogo. Bentuk baju yang diambil menerapkan teknik sustainable atau ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penulis meyakini bahwa metode penelitian ini bisa berguna untuk membantu penulis untuk membedah nilai estetis pada karya Adi Busana Macan Cacah. Peracangan karya Adi Busana Macan Cacah ini menghasilkan sebuah busana yang mengandung nilai-nilai estetis. Nilai estetis tersebut dihasilkan dari penafsiran atas simbol-simbol keindahan yang ada di dalam busana Macan Cacah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, A. R. (2003). Desain Busana. Bandung: Yapemdo.

Akbar, P. S., & Usman, H. (2011). Metodologi Penelitian Sosial . Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, d. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Bahar, A. H., Saputra, A. S., & Muhaemin, M. (2022). Nilai Budaya Pesisir Pertunjukan Malam Jahannam Karya Moutinggo Bousye Adaptasi Budaya Makassar. Boting Langi Jurnal Seni Pertunjukan 1 (3), 1-8.

Cassirer, E. (1987). Manusia dan Kebudayaan, Sebuah Isei Tentang Manusia. Alih Bahasa ALois A. Nugroho. Jakarta: PT. Gramedia.

Ernawati, d. (2010). Tata Busana Untuk SMK Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Kurniawan, R. (2022). Respon Pengalaman Estetis Penonton Pertunjukan Wayang Kulit Singkat di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Boting Langi Jurnal Seni Pertunjukan 1 (3), 168-172.

Loren, B. (1991). Metafisika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Patrik, A. (2010). Orderly Fashion: A Sociology of Markets. Pricenton: Pricenton University Press.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles