Anggrek Bulan Sebagai Sumber Ide Penciptaan Ayunan Tapestri

Authors

  • Wahyu Ajeng Nurhidayati Bukhori Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Ari Supriyanto Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v21i1.5278

Keywords:

Anggrek Bulan, Ayunan, Tapestri

Abstract

Karya ini merupakan inovasi karya dengan teknik tapestri yang diterapkan pada produk mebel yaitu ayunan. Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat banyak karya tapestri yang diterapkan pada karya seni dua dimensi, akan tetapi tidak pada karya tiga dimensi terutama pada karya ayunan. Adanya permasalahan tersebut mendorong penulis menciptakan karya ayunan dengan mengangkat  tema anggrek bulan sebagai sumber inspirasi. Penciptaan karya ini merupakan ayunan yang memiliki 3 bagian yaitu tempat duduk gantung, penghubung, dan penyangga. Penulis merealisasikan bentuk anggrek bulan sebagai bentuk utama pada tempat dudukan,dan sebagai motif hias serta pada bagian  penyangga ayunan dibuat menyerupai tangkai bunga anggrek bulan. Bahan utama pada karya ini adalah rotan,benang, dan besi. Penciptaan karya ini menggunakan pendekatan fungsional yaitu the function complex, menurut Victor Papanek dalam bukunya design for the real world yang menjelaskan 6 aspek tata kelola desain yang meliputi: metode (method), kegunaan (use), kebutuhan (need), telesis (telesis), asosiasi (association), dan estetika (aesthetics). Metode penciptaan karya ayunan tapestri menggunakan pendapat SP. Gustami yaitu tiga tahap enam langkah, tahapan tersebut meliputi tahap eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Hasil karya ini ada dua karya dengan judul Abyakta dan Upeksha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayhwien Chressetianto. (2013). Pengaruh Aksesoris dan Elemen Pembentuk Ruang terhadap Suasana dan Karakter Interior Lobi Hotel Artotel Surabaya. JURNAL INTRA, 1(1).

Bestari, N. (2022). Bunga Apa yang Dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka? Bobo.Id. https://bobo.grid.id/read/083240204/bunga-apa-yang-dijuluki-puspa-bangsa-puspa-pesona-dan-puspa-langka?page=all.

dan Astuti, N. (2022). JURNAL TEKNOLOGI BUSANA DAN BOGA Adaptasi Bunga Anggrek Bulan dengan Teknik Crochet sebagai Garniture pada Busana Pesta (Vol. 10, Issue 2). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/index.

Eka, S. R. (2019). Modelisasi Kursi Gantung Dengan Penggabungan Hasil Deformasi Benda Geometri Ruang dan Kurva Beziier. Universitas Jember.

Ghozali dan Syaifuddin Zuhri Universitas Pembangunan Nasional, I., Timur Jl Rungkut Madya No, J., Anyar, G., Gn Anyar, K., & Surabaya, K. (n.d.). Elemen Dekorasi Arsitektur Masjid sebagai Komponen Daya Tarik pada Wisata Religi.

Gustami, S. (2007). Butir-Butir Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Prasista.

Julius, P., & Martin, Z. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Erlangga.

Nani, S., Fakultas, S., Rupa, S., & Desain, D. (n.d.). Produk Tradisional Sunda Sebagai Elemen Dekoratif Pada Desain Interior. www.kbbi.web.id/perabot.

Papanek, V. (1971). Design for the Real World: Human Ecology and Social Change. Pantheon Books.

Sulistiarini, D., & Djarwaningsih, T. (n.d.). Keanekaragaman Jenis-Jenis Anggrek Kepulauan Karimunjawa.

Daftar Narasumber

Ahmad, (23 Tahun), Petani Anggrek. Desa Nglurah RT 02/ RW 10, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Pungki Pratama, (32 Tahun), Owner Pratama Rotan. Desa Trangsan RT 01/ RW 07, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Yusuf Afandi, (31 Tahun), Pengrajin Rotan. Desa Gedongan RT 04/ RW 02, Kecamatan Baki, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles