Perancangan Motif Batik Kontemporer Untuk Tekstil Pakaian

Authors

  • Anindita Atika Sari Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Apika Nurani Sulistyati Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/ornamen.v22i1.6019

Keywords:

Motif batik, Batik kontemporer, Metode perancangan

Abstract

Motif batik di Indonesia akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan industri di Indonesia. Ini merupakan hal baik karena akan mendorong masyarakat luas untuk lebih mencintai batik dan mendukung setiap kegiatan untuk melestarikan batik. Batik kontemporer merupakan salah satu perkembangan batik dengan kebutuhan bagi masyarakat modern dimana bentuk dan gaya corak kain masa kini dan memiliki kemungkinan gagasan yang tidak terbatas. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode perancangan milik SP Gustami, dimana ada tiga tahap perancangan yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan karya. Tujuan dari perancangan ini adalah berupa hasil produk batik kontemporer dengan menggunakan bahan dasar kain primisima dengan mengelola visual garis ekspresif yang dipaduka dengan motif klasik untuk dijadikan tekstil pakaian. selain itu, produk tersebut menampilkan visual kekinian dengan menggunakan warna-warna kontemporer. Hasil perancangan berupa delapan desain batik kontemporer yang kemudian menghasilkan dua produk berupa lembaran kain batik. Menggunakan bahan katun primisima dengan teknik pewarnaan menggunakan zat pewarna remasol.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afreeandhanie, D. C. (2018). Kajian Motif Ondel-Ondel Pada Batik Betawi. Ornamen, 15(2).

Aini, S., & Affanti, T. B. (2022). Penciptaan Batik Kontemporer Dengan Cap Berbahan Kertas. Imajinasi: Jurnal Seni, 16(1), 25–32.

BATIK, W. D. D. T. (2015). PETAI CINA SEBAGAI MOTIF PADA PENCIPTAAN SEPATU.

Darmaputri, G. L. (2010). Representasi identitas kultural dalam simbol-simbol pada batik tradisional dan kontemporer. Commonline Departemen Komunikasi, 4(2), 45–55.

Gustami, S. (2007). Butir-Butir Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Prasista.

Rizali, A. E. N. (2020). Intelektualitas Dan Kreativitas Desainer Sebagai Peluang Meningkatkan Industri Kreatif. Seminar Nasional Envisi, 1–16.

Saputra, M., & Prasetyo, K. (2023). Reproduksi Budaya Batik Milenial: Upaya Pelestarian dan Inovasi Batik Tradisional di Identix Batik Semarang. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 4, 126–140. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8046

Trixie, A. A. (2020). Filosofi Motif Batik sebagai Identitas Bangsa Indonesia. Folio, 1(1), 1–9.

Wardoyo, D., Syakir, S., & Syarif, M. I. (2019). Eskplorasi Motif Batik Kontemporer (Kajian Pada Industri Batik Rumah Batik Wardi Desa Galuh Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga). Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 8(3), 35–44.

Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Penerbit Andi.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles