Penciptaan Motif Batik Tari Salipuk Untuk Busana Ready to Wear
DOI:
https://doi.org/10.33153/ornamen.v22i1.7063Keywords:
Tari salipuk, Busana ready to wear, Motif batikAbstract
“Tari salipuk” merupakan salah satu tarian khas Kabupaten Nganjuk. Karya ini mengangkat tema “Tari salipuk” dalam penciptaan motif batik pada busana ready to wear. Pada karya ini penulis juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa tari salipuk ini merupakan tarian khas Kabupaten Nganjuk yang memiliki ciri khas lucu, ceria dan romantis. Keunikan tersebut menjadikan inspirasi untuk penciptaan karya. Penciptaan karya batik tulis ini menggunakan metode penciptaan seni berupa eksplorasi, inkubasi, konseptualisasi, dan mateialisasi. Hasil yang didapatkan adalah lima motif batik dengan sumber ide tari salipuk yang diaplikasikan untuk lima busana ready to wear. Lima karya busana tersebut berjudul “Sideen”, “Ghideen”, “Lancaran Sukarena”, Kebyok kebyok”, dan “Lilingan”. Lima karya motif berjudul “Kembang Telu”, “Keket”, “Lumaksana”, “Pengibing”, dan “Ledhek”. Pada saat terciptanya karya busana dengan motif “Tari salipuk” kedepannya bisa dikenal oleh masyarakat luas dan mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya tradisional.
Downloads
References
Ali Mukti, L. R. J. & A. I. T. (2021). Promosi Jajanan Tradisional Dumbleg Khas Gondang, Nganjuk dengan Memanfaatkan Media Sosial. Jurnal Agribisnis, 10(1).
Fashion Design (2nd ed.). (2005). Jones, S. J. London: Laurence King Publishing.
Frings, G. S. (2005). Fashion: From Concept to Consumer (8th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.
Guntur. (2016). Metode Penelitian Artistik. Surakarta ISI Press.
Panji Bayu Eranda & Septina Alrianingrum. (2018). Pelestarian Sejarah dan Cagar Budaya Klasik di Nganjuk Masa Bupati Soetrisno 1993 - 2003. Avatara: E-Journal Pendidikan Sejarah, Vol. 6 No. 3.
Purwadi, Dr. M. Hum. (2021). Sejarah Kabupaten Nganjuk. Nganjuk: Pusat Studi Sejarah Lokal. Buku lokal yang mengkaji sejarah Nganjuk dari era Hindu-Buddha hingga masa modern.
Soekmono, R. (2002). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudarwanto, A. , W. N. D. , N. B. , J. P. M. A. , C. A. , & N. A. (2023). Batik Motif Development for Decorative Elements on Metal Ceiling. International Journal of Social Science and Human Research, 6(8), 5251 - 5256.
Yuyun Melania Ningtyas & Yohan Susilo. (2022). Cerita Rakyat Prahalaya Sima Anjuk Ladang di Kabupaten Nganjuk (Kajian Folklor Lisan). Jurnal Baradha, Vol. 18 No. 3.
Widiyastuti, T. (2016). Tari Tayub dan Nilai Sosial Masyarakat Nganjuk. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, 8(2), 45 - 58.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aliya Dinda Sania, Novita Dwi Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Ornamen agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.