Peran KWT-SEHATI Dalam Pelestarian Kearifan Lokal Pertanian Tradisional Di Nagari Sipangkur
Main Article Content
Abstract
Di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Kelompok Wanita Tani (KWT) memainkan peran strategis dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran KWT dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya pertanian tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan anggota kelompok tani dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWT mendukung praktik pertanian berbasis kearifan lokal, seperti pemanfaatan tanaman obat tradisional, sistem tanam tumpangsari, dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, KWT juga berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengolahan hasil pertanian menjadi produk lokal bernilai jual tinggi. Upaya ini turut memperkuat budaya agraris, nilai gotong royong, dan keberlanjutan sumber daya alam. Studi ini mengusulkan agar pemerintah dan lembaga terkait mendukung lebih banyak KWT untuk menjaga kearifan lokal secara berkelanjutan di tengah tantangan globalisasi.