MENGENAL KERAJINAN PAKAIAN ADAT PENGANTIN PAK SANGKONG DI SUMATERA SELATAN

Main Article Content

S., Susilawati
Bagus Indrayana

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembuatan dan makna motif hias pada pakaian pengantin
Pak Sangkong di Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Metode penelitian menggunakan
deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, telaah visual, dan studi
pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakaian pengantin Pak Sangkong di Tanjung Batu merupakan
karya seni tradisional yang menjadi kebanggaan daerah dan bangsa Indonesia. Pakaian pengantin tersebut
sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Tanjung Batu sebagai pakaian adat perkawinan, bahkan
meliputi masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Pembuatan pakaian pengantin Pak Sangkong awalnya
didesain menurut pemesan. Namun, dalam proses pembuatannya, produk budaya itu tidak terlepas dari daya
cipta, kepekaan rasa, dan karsa pembuatannya. Makna motif hias pada baju pengantin Pak Sangkong terlihat
melalui bahan, warna, struktur, dan bentuk motif yang bersumber pada objek di lingkungan sekitar, yang
menonjolkan kemewahan, kemegahan, kesucian, kerukunan, kebebasan, dan keluhuran budi warisan budaya
masa lampau.
Kata kunci: kerajinan, pembuatan pakaian, makna motif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles