PENGEMBANGAN DESAIN PADA FURNITURE DAN ACCESSORIES INTERIOR PENGRAJIN COR LOGAM CEPER KLATEN

Authors

  • Siti Badriyah Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v7i2.1869

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat yang dibiayai DIPA ISI Surakarta tahun 2015 telah terlaksana
yang berkonsentrasi pada pengentasan peningkatan kualitas produk dan produksi melalui pengembangan
desain. Industri pengecoran logam milik bapak Anwar di Desa Tegalrejodan Tampiran, Kec. Ceper, Kab.
Klaten hingga kini masih eksis sebagai perusahaan industry pengecoran logam, meskipun dalam
perkembangannya pernah mengalami jatuh bangun dihantam krisis ekonomi tetapi hingga kini masih bisa
berjalan. Permasalahan signifikan yang menjadi fokus dalam kegiatan pengabdian ini yaitu desain yang
berkembang adalah desain dari buyer dimana pengrajin banyak merasa kesulitan dalam menerjemahkan
gambar dari buyer, dan yang lebih parah lagi banyak pengrajin yang ikut-ikutan membuat dengan meniru
tanpa ijin dari pemilik desain. Beberapa perusahaan cor logam khususnya yang menangani order dengan
desain rumit khususnya produk interior sangat langka, dikarenakan kesulitan dalam desain, apalagi masih
minimnya tenaga napel(pembuat cetakan sampel). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
upaya konkrit pemecahan masalah melalui pelatihan desain khusus produk interior utamanya studi napel
dan pengembangan desain produk cor logam. Target kegiatan ini adalah terpenuhi pengetahuan desain
(gambar kerja) dan ketrampilannapel melalui pelatihan .pelatihan ini memiliki tujuansocial constructive
secara berkelanjutan, melalui pelatihan akan diperoleh bibit perintis tenaga napel yang memang jarang dan
sangat dibutuhkan bagi semua perusahan cor logam. Melalui metode pendekatan yang meliputi pendekatan
partisipasif, pendekatan lapangan ( survey lokasi) danFGD untuk menentukan bentuk desain yang mampu
mengakomodasi kepentingan pengrajin. Melalui metode tersebut dilakukan kegiatan seperti :1) Melakukan
identifikasi desain sesuai kebutuhan pasar , menyusun konsep desain cor logam ; 2) Menyusun materi
pelatihan, pelatihan pengembangan desain motif yang kearah produk pelengkap interior dan furnitur ;3)
Menyusun rencana produksi melalui gambar kerja; Luaran dari kegiatan ini adalah prototype karya desain
cor logam
Kata kunci: pengembangan desain, cor logam, pelatihan desain

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Sachari, Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa, Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya, (Bandung: Erlangga, 2005), 5.

Garna, Judistira K, Ilmu-ilmu Sosial(Dasar-KonsepPosisi), (Bandung: Program Pasca sarjana Universitas Padjajaran,1996)

Karl T. Ulrich dan Steven D Eppinger, Product Design and Development. (New York: Mc Graw Hill., 2004), -3rd ed, 2-3.

Van Der Hoop, A.N.J.Th.a.Th, Indonesische Stermotteven (Ragam –ragam Perhiasan Indonesia ) , Koninkluk Bataviaasch Genootschp Van Kunsten En Wetenschappen, 1949

Narasumber :

-. H. Anwar Chumaidy, CV. Roda emas, Tegalrejo Ceper Pedan

-. H. Emi , CV. Okabawes, Jeblokan , Ceper , Klaten

Internet:

http://kerajinantembaga-88.blogspot.com/2013/01/

proses-pengecoran-logam.html, diakses

pada hari minggu tanggal 2 Agustus 2015,

jam 18.53

Downloads

Published

2017-06-12

Issue

Section

Articles