PEMBINAAN DALANG CILIK DI SANGGAR PEPADI KABUPATEN KARANGANYAR MERUPAKAN WADAH UNTUK MENJAGA WAYANG KULIT TETAP LESTARI

Authors

  • S., Sukatno Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v7i2.1873

Abstract

Pembinaan bakat dalam seni pedalangan pada anak usia dini adalah pembentukan karakter untuk anakanak, sebagai artis Dalang potensial. Pembinaan bakat disalurkan dalam ekspresi seni pedalangan serta
pembangunan karakter bagi calon seniman dalang. Berkaitan dengan sistem pembelajaran bagi anak-anak
berbakat, Dewan Pepadi memiliki misi dan visi yang item yang sangat mulia, yaitu untuk mencerdaskan
bangsa sesuai dengan bakat generasi Dalang Pewaris muda. papan Karanganyar Pepadi dengan misi ini
akan memberikan pelatihan dan pada briefing yang sama pada konsep pakeliran Terdiri dan solid untuk
Dalang muda usia 10-15 tahun. Dengan tujuan, sehingga dalang kecil dalam menghadapi Little gelar
Budaya Dalang Mei 2015 di Karanganyar, benar-benar memahami dan menguasai semua elemen yang
terkandung dalam pakeliran. Jadi untuk dalang kecil yang sudah mulai mendapatkan pasar di masyarakat
baik di tingkat nasional dan internasional lebih sadar akan konsep dasar yang terkandung dalam ringkasan
dan rancangan pakeliran Terdiri dan pakeliran Solid. Pengembangan bidang pedalangan terutama untuk
anak-anak sehingga Diperlukan untuk perhatian serius, mengingat meningkatnya jumlah anak-anak yang
jauh dan tidak tahu ownculture tersebut. Perlu tradisi kegiatan apresiasi seni melalui tas seni sebagai wadah
untuk kepentingan anak dan bakat di bidang puppetry.Throughart sedikit judul kegiatan Dalang sebagai
salah satu acara untuk mengakomodasi berbagai kreativitas anak-anak untuk menumbuhkan rasa
persaudaraan, Meningkatkan minat dan bakat dan motivasi sehingga anak-anak mampu bersosialisasi
dengan Ulasan rekan-rekan mereka, sehingga mereka dapat belajar seni karya wayang dari berbagai
gaya. Hal ini juga ingin mengetahui dan Mendapatkan data sebagai pembinaan tindak lanjut dan
pengembangan seni anak-anak wayang di masa depan. Berdasarkan kondisi pembelajaran di Pepadistudio,
dapat diusulkan beberapa masalah item mendasar, yaitu: Cara Menyelaraskan teknik pembelajaran
berdasarkan usia anak-anak yang memiliki bakat untuk seni pedalangan? Bagaimana cara memberikan
pembelajaran yang sistematis agar cepat intervensi Ditangkap dan mudah dimengerti? Metode yang
digunakan dalam pembinaan dalang Dalang anak atau anak-anak yang bertempat di studio adalah
penghargaan pertama Pepadi dan diskusi, serta demonstrasi. metode apresiasi serta diskusi dengan tujuan
untuk merangsang semangat peserta untuk mengeksplorasi dan menguasai materi yang diberikan. Kedua,
bentuk diskusi yang dilakukan dengan tujuan, bagaimana jika peserta kurang menguasai materi dapat
dijelaskan terlebih dahulu sehingga semua peserta dapat mengetahui dan memahami sehingga mereka
tidak akan menghambat jalannya pelatihan. Metode demonstrasi dilakukan dengan memberikan contoh
bekerja pada Sabet dan penggunaan Pendampingan, serta penempatan dialog, atau dhodhogangending
rangka kesatuan pakeliran sesuai dengan pekerjaan pada bermain disajikan. Bentuk demonstrasi dilakukan
berulang-ulang, sehingga peserta tidak lupa baik presenter atau pengrawitparticipants. Juga Selin ingin
memahami Ulasan ketentuan mereka sebelum pelatihan, sehingga peserta didik akan lebih mandiri, dan
Mudah dievaluasi. Metode Kami diterapkan secara fleksibel, mengingat usia peserta adalah bahwa
konstruktor harus selalu bersabar dalam memberikan contoh yang baik dari penggunaan angka dan gerakan
yang berhubungan dengan Pendampingan Sabet disajikan.
Kata kunci: dalang berbakat, dalang kecil, Karanganyar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Groenendael, Victoria Maria Clara van, 1987. Dalang Di Balik Wayang. Jakarta Grafiti Press.

Fasli Jalal, 2010. Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Nunung Susanto 2015, pedoman pelaksanaan gelar – Parade Dalang Cilik Se Kabupaten Karangnyar,

Purbo Asmoro, 2009, Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sanggar Seni Pedalangan Gaya Surakarta Di Serengan Surakarta

Rapar, J.H. 2001. Filsafat Politik Plato Aristoteles, Augustinus, Machiavelli. PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Reni Akbar. Dkk. 2001. Keberbakatan Inteltual, Grasindo PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sukatno 2010 “Laporan Pembinaan Pedalangan di Sanggar Mardi Budaya Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten

Karanganyarâ€. Institut Seni Indonesia ISI Surakarta.

Downloads

Published

2017-06-12

Issue

Section

Articles