PEMBERDAYAAN POTENSI ANAK MELALUI SENI KARAWITAN DI SDN SABRANG LOR MOJOSONGO SURAKARTA

Authors

  • ARIS Setiawan Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v6i1.2252

Abstract

Dewasa ini karawitan anak mengalami kemajuan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut tidak lepas dari peran pendidikan baik di sekolah maupun di keluarga. Peran program sekolah dalam mengadakan esktra atau muatan lokal seni daerah juga menjadi jembatan awal pengenalan seni karawitanterhadap anak-anak. Di samping itu, pemerintah daerah juga telah turut andil dalam menyediakan ruang khusus, atau ajang untuk mengekspresikan dan memamerkan ketrampilan memainkan gamelan bagi anakanak, seperti acara lomba karawitan, pentas seni, kreativitas anak Solo (Kreaso), dan lain sebagainya. Atas dasar kondisi inilah kegiatan PKM dosen turut ikut andil dalam menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan karawitan anak khususnya di kota Surakarta. Salah satu karawitan anak yang menjadi sasaran program PKM ini adalah SDN Sabrang Lor Mojosongo. Di tempat tersebut terdapat potensianak yang luar biasa dalam memainkan gamelan Jawa, akan tetapi kurang mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal pembinaan. Target luaran dari kegiatan ini adalah memaksimalkan potensi anak-anak SDN Sabrang Lor melalui pelatihan karawitan, guna menghadapi lomba karawitan dan pentas seni.Kata kunci: potensi, karawitan anak, gending dolanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Edy Sedyawati. 1980. Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Sinar Harapan, Jakarta.

Martopangrawit. 1972.Pengetahuan Karawitan I. Surakarta: ASKI.

______________. 1985. â€Catatan Gendhing-Gendhing Dibuang Sayangâ€. Manuskrip. Surakarta.

______________. 1967. Tetembangan: Vokal Yang Berhubungan Dengan Karawitan. Surakarta: Dewan Mahasiswa ASKI.

______________. t.t. SekarMacapat. Surakarta: KonservatoriKarawitan Indonesia.

______________. 1988. Dibuang Sayang: Lagu Gérongan Gendhing-Gendhing Jawa. Surakarta: Seti-Aji.

Mloyowidodo. 1976. Gendhing-Gendhing Gaya Surakarta. Surakarta: ASKI.

Rahayu Supanggah. 2000. “Memberdayakan Seni Tradisi†Makalah disampaikan pada diskusi kesenian di STSI Bandung, tanggal 27 September 2000.

______________. 2010. “Kesenian Tradisi Sebagai Unsur Ketahanan Nasional†makalah seminar nasional di ISI Surakarta.

Published

2015-06-06

Issue

Section

Articles