PELATIHAN DAN PEMBINAAN SANGGAR SENI PEDALANGAN “NGESTI BUDHAYA†DI KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.33153/abdiseni.v6i1.2266Abstract
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan seni tradisional yang memiliki misi dalam seni. Misi ini meliputi penelitian seni dan penciptaan seni/karya seni yang didedikasikan untuk kepentingan manusia. Seni ini selalu ada karena berdiri di lingkungan yang mendukung keberadaannya. Masyarakat terus memberikan kontribusinya dengan memberikan umpan balik. Perkembangan seni dapat terwujud dengan adanya penciptaan seni intensif dan di dukung oleh pekerja kreatif seperti guru, seniman, kritikus, dan pemain seni yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan seni secara terbuka. Oleh karena itu, Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai barometer penelitian dan penciptaan karya seni memilikiperan aktif dalam mengadakan program pelayanan publik misalnya dalam pembelajaran seni. Pembelajaran seni menjadi pilar penopang kekuasaan seni budaya Jawa. Lembaga informal ini memiliki kontribusi besar dalam konservasi, kemajuan dan perkembangan kesenian Jawa. Salah satunya adalah “Ngesthi Budayaâ€Â studio. “Ngesthi Budaya†studio terletak di Tegal Asri RT 07/04 Bejen, Karanganyar. Studio seni ini merupakan target pelatihan dan pembangunan, dengan tujuan membuat seni tradisional pedalangan dapat bertahan, dan tidak akan diambil dari akar budayanya sebagai akibat dari pengaruh budaya global. Tanggung jawab moral memaksa guru akademik Jurusan Pedalangan ISI Surakarta untuk memberikan perhatian lebih ke studio seni ini. Diharapkan dengan pelayanan publik, program kegiatan ini dapat membuat “Ngesthi Budaya†studio seni lebih eksis dan mentransfer ilmu seni pedalangan secara akademik kepada mahasiswa. Bentuknya dapat diwujudkan dengan pelatihan dan membangun program tentang elemen pedalangan untukmeningkatkan konsep dan keterampilan siswa dalam bidang pedalangan. Program ini dapat meningkatkan “Ngesthi Budaya†studio seni dapat eksistensi di masyarakat dengan memiliki perhatian dari generasi muda untuk menghormati, mencintai, dan memiliki beberapa kepentingan dalam melestarikan kesenian tradisional peninggalan dari nenek moyang kita yang mengandung nilai-nilai yang tinggi.Kata kunci: studio seni, pedalangan, Ngesthi Budaya.Downloads
References
Bambang Murtiyoso. 1983. Pengetahuan Pedalangan. Surakarta : ASKI.
Harijadi Tri Putranto. 2006. Laporan Kegiatan Pembinaan Sanggar Pedalangan di Wilayah Surakarta.Jurusan Pedalangan ISI Surakarta.
Subono. 2006. Garap Pakeliran Karawitan Padat. Makalah disajikan dalam semiloka Konsep Garap Pakeliran Padat ISI Surakarta.
Sunardi. 1995. Pengaruh lakon Kilatbuwana terhadap lakon baru yang sejenis : Analisis struktural dan kompareatif lakon. Skripsi.Surakarta : STSI.
Supanggah, Rahayu. 1980. Sulukan Gaya Pedesaan. Surakarta: Sub Proyek ASKI Surakarta.
Suwaji. 1999.Penerapan Wayang Sebagai Media Pendidikan.Makalah disampaikan pada Temu Pakar Wayang, Jakarta.
Waluyo, Kanthi. 2000. Dunia Wayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Their co-authors authorize them to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except as an abstract or part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Abdi Seni's Posting Your Article Policy at https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/abdiseni/about/editorialPolicies#peerReviewProcess
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material already published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Abdi Seni agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Licensing for Data Publication
Abdi Seni uses a variety of waivers and licenses that are specifically designed for and appropriate for the treatment of data:
- Open Data Commons Attribution License, http://www.opendatacommons.org/licenses/by/1.0/ (default)
- Creative Commons CC-Zero Waiver, http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/
- Open Data Commons Public Domain Dedication and Licence, http://www.opendatacommons.org/licenses/pddl/1-0/
Other data publishing licenses may be allowed as exceptions (subject to approval by the editor on a case-by-case basis). They should be justified with a written statement from the author, which will be published with the article.
Open Data and Software Publishing and Sharing
The journal strives to maximize the replicability of the research published in it. Authors are thus required to share all data, code, or protocols underlying the research reported in their articles. Exceptions are permitted but must be justified in a written public statement accompanying the article.
Datasets and software should be deposited and permanently archived in inappropriate, trusted, general, or domain-specific repositories (please consult http://service.re3data.org and/or software repositories such as GitHub, GitLab, Bioinformatics.org, or equivalent). The associated persistent identifiers (e.g., DOI or others) of the dataset(s) must be included in the article's data or software resources section. Reference(s) to datasets and software should also be included in the article's reference list with DOIs (where available). Where no domain-specific data repository exists, authors should deposit their datasets in a general repository such as ZENODO, Dryad, Dataverse, or others.
Small data may also be published as data files or packages supplementary to a research article. However, the authors should prefer a deposition in data repositories in all cases.