PENGEMBANGAN KREATIFITAS ASESORIS INTERIOR BERBAHAN LIMBAH PERCASEBAGAI PEMBERDAYAAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHANAISYIYAH

Authors

  • Mardjono Mardjono Jurusan Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v8i1.2373

Abstract

Abstrak Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalahAnak asuh PantiAsuhanAisyiyah. Anak asuh yang berada dipantidipilih sebagaimitra dengan alasan mereka harus mampu menjadiinsan yang mandiriuntuk menyongsong masa depan mereka sendiri karena alasan tertentu mereka masuk kedalam PantiAsuhan. Setelah dilakukanpendampingan, lebih khusus diharapkananak asuh menjadimanusia yang lebih tangguh dan berkualitas, umumnya bagipendamping juga mempunyaidaya kreatifitas yang lebih inovatif sehingga nantinya dapat memberikan bekal pelatihan pada anak asuhnya untuk dapat menciptakan wirausaha baru cetusan panti asuhan..Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama kurun waktu enambulan. Kegiatan yang direncanakan berupa; workshop pengembangan desain produk yang diminati oleh pasar, serta workshop pembuatanmateripromosi. Setelahmendapatkansentuhandesainyangbaik, media promosi yang menarik diharapkan mampu membekalikeahlian kepada anak asuh sekaligus dapat berkembang dan dapat bersaing di pasaran. Kata kunci: panti asuhan, kreatifitas, kerajinan limbah, perca batik. Abstract Partner of this community service activities was the Aisyiyah Orpanage. Foster children who were in the orphanage were selected as partners with the reason they should be able to become independent persons to welcome their own future. After the assistance, specifically expected that foster children became more resilient and qualified humans, while the caregivers would also have better innovative creativity so that later can provide training provision to foster children in order to create new entrepreneurs as the result of orphanage foster system. This community service activities was carried out over a period of six months. The planned activities were: product development designing workshops for the products that were in market demand, as well as workshops for promotional materials. After getting a great product design, an attractive media campaign was expected to provide skills provision to foster children so that their products can grow and can compete in the market. Keywords: orphanage, creativity, waste-base craft, batik patchwork.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsjah, M.A. dkk. 2001. Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Untuk Beternak Ikan Nila Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Dalam Berwirausaha.

Surabaya: Lembaga Penelitian UniversitasAirlangga. Hartini, Nurul dan Yuniar, Ika. 2005. “Pola Penerimaan Terhadap Anak PantiAsuhan Sebagai Sumber Stres Pengasuhâ€.

Surabaya: Lembaga PenelitianAirlangga. Haryanto. 2007. “Media, Seni Rupa, Desain, dan Craftâ€. Handout Mata Kuliah Media Seni

Rupa. Jurusan Seni Rupa. UNNES. Semarang Keluarga Kunci Sukses Anak. 2000. Jakarta : Kompas

Sicilia Sawitri, R Rachmawati,R Syamwil, 2010, Pemanfaatan kain Perca dalam Rangka Meningkatkan Industri Kreatif di Kabupaten Semarang, Artikel Ilmiah Hibah Kompetitif Prioritas Nasional, UNNES, Semarang

Zita Kiky Swariga, 2013, Pemanfaatan Kain Perca Sebagai Media Berkarya Seni Lukis dengan Teknik Kolase Bagi Siswa, Skripsi, UNNES, Semarang

Downloads

Published

2018-02-18

Issue

Section

Articles