PELATIHAN MURAL WAYANG BEBER BAGI SISWA DIFABEL DI SLB BINA KARYA INSANI KARANGANYAR

Main Article Content

afrizal afrizal

Abstract

ABSTRAK

Pelatihan mural dengan menggunakan Wayang beber sebagai objek, diajarkan kepada siswa berkebutuhan khusus (difabel) di SMPLB dan SMALB Bina Karya Insani bertujuan menyiapkan keterampilan kepada para siswa SLB agar mendapatkan pengakuan dan mampu mandiri di masyarakat. Teknik pelaksanaan menggunakan metode “brainstorming” dan metode teknik tindakan kelas khusus. Metode brainstorming digunakan agar para peserta workshop aktif mengeluarkan ide-ide mereka dalam bentuk rancangan visual yang akan ditransfer pada tembok lukisan Wayang beber. Sedangkan metode tindakan kelas khusus yang dimaksud, yaitu dengan pendekatan persuasif, sebab orang-orang berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian yang lebih. Sehingga dengan pendekatan individual dalam memancing ide dan imajinasi mereka, diharapkan kreativitas para siswa terasah dan berkembang dengan baik. Penerapan pelatihan ini mampu menjadi bekal kemandirian para siswa berkebutuhan khusus saat terjun di masyarakat maupun untuk berwirausaha.

Kata Kunci : Mural, Diabel, Wayang beber, Bina Karya Insani

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Gustami, SP. 2007. Butir-butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, Yogyakarta: Prasista.

Haryono, Timbul. 2009. Seni dalam Dimensi Bentuk, Ruang, dan Waktu, Jakarta: Wedhatama Widyasastra.

Myers, Bernard S. 1961. Understanding the Arts. New York : Holt, Rinehart and Winston

Sahman, Humar. 1993. Mengenal Dunia Seni Rupa; Tentang Seni, Karya Seni, Aktivitas Kreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika. Semarang: IKIP Semarang Press.

Suharyono, Bagyo. 2005. Wayang beber Wonosari,Wonogiri: Bina Citra Pustaka,

Susanto, Mikke. 2003. Membongkar Seni Rupa, Yogyakarta: Penerbit Jendela.

. Tim Penyusun, 1992. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.