Posdaya Berbasis Seni Rakyat Bagi Masyarakat Desa Gedegan, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Main Article Content

Isa Ansari

Abstract

Abstrak

Tujuan dan sasaran spesifik dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat seni tradisional yang mengarah pada identitas desa dan memperkuat kapasitas organisasi masyarakat (Karang Taruna) di Desa Gedegan, Kabupaten Tlogomulyo melalui kesenian tradisional. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah metode partisipatif dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok pemuda baik yang bersifat administratif maupun yang dimaksudkan untuk memperkuat keterampilan masyarakat dalam seni tradisi. Program yang ditawarkan melalui kegiatan ini adalah Posdaya Berbasis Seni Rakyat untuk Komunitas Desa Gedegan, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Tema besar itu kemudian diterjemahkan ke dalam tema-tema kecil yang menjadi program-program PPM Tematik, termasuk pengelolaan kelompok pemuda untuk memelihara kesenian tradisi, pelatihan wayang orang, dan strategi untuk mengembangkan seni tradisi. Program-program ini dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam memelihara dan mengembangkan seni tradisional.

Kata kunci: Posdaya, partisipatif, dan seni tradisi.

 

Abstract

The specific objective and target of this activity is to strengthen traditional arts that lead to village identity  and  strengthen  the  capacity  of  community  organizations  (Karang  Taruna)  in  Gedegan Village, Tlogomulyo District through traditional arts. To achieve the objectives,  the method used is a participatory method by conducting training and mentoring for youth groups both administrative and intended to strengthen community skills in traditional arts. The program offered through this activity is the People’s Arts-Based Posdaya for the Gedegan Village Community, Tlogomulyo District, Temanggung  Regency.  The  big  theme  was  then  translated  into  small  themes  which  became  the programs of the Thematic PPM, including the management of youth clubs to maintain traditional arts, wayang orang training, and the strategies to development traditional arts. These programs are carried out by inviting people to be actively involved in maintaining and developing traditional arts.

Keyword: traditional arts, participatory method, wayang orang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Madya, S, (2006) Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research), Bandung: Alfabeta.

Soemardjo, Jakob, 2004, Perkembangan teater modern dan sastra drama Indonesia, Bandung: STSI Press.

Sunardi, 2013, Nuksma dan mungguh: konsep dasar estetika pertunjukan wayang, Surakarta: ISI Press