Inovasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kesenian Di Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung

Authors

  • Supriyanto Supriyanto Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v10i2.3039

Abstract

AbstrakPemberdayaan Masyarakat Melalui  Kesenian  Di Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa melalui progran Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan itu merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama  pengabdian  ilmu  kepada  masyarakat.  Pemberdayaan  masyarakat  melalui  kesenian  akan menumbuhkan  masyarakat merasa memiliki terhadap kesenian tradisionalnya.  Dengan diterjunkannya mahasiswa ISI Surakarta ke lapangan KKN yang didampingi oleh dosen maka mahasiswa dapat  mengamati, menganalisis dan dapat menemukan solusi agar  masyarakat dapat melestarikan dan mengembangkan potensi kesenian yang dimiliki. Untuk dapat menumbuhkan masyarakat memiliki kepedulian  terhadap keseniaannya diperlukan beberapa metode dan langkah-langkah yaitu  metode pendekatan, sosialisasi dan koordinasi. Perubahan kehidupan masyarakat sangat berpengaruh pada perubahan sosial, tata nilai, yang akan mempengaruhi  perubahan dan perkembangan kesenian.  Perubahan nilai kesenian akan ditentukan oleh perubahan masyarakat pendukungya. masyarakat berpengaruh pada kreativitas seni, sehingga  seni tradisional selalu berkembang,  berubah,  sesuai dengan perubahan masyarakat penggunanya. Seni  tradisional  akan  menjadi  bagian  dari  kehidupan  masyarakatnya.  Hasil pelaksanaan  kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa  memberikan andil yang sangat besar bagi masyarakat di Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Masyarakat menjadikan kesenian sangat penting bagi kehidupan. Dengan adanya mahasiswa KKN di wilayah Kedu ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kesenian yang dimilikinya. Kesenian akan tetap lestari dengan perubahan dan perkembangannya.Kata kunci:  Pemberdayaan, Masyarakat,  Kesenian,  Kedu. AbstractCommunity  Empowerment  through  Art  in  Kedu  Village,  Kedu  Subdistrict,  Temanggung  ,  is  a community service carried out by lecturers and students through the Community Service Program (KKN) program. The activity is one of the Tri Dharma of Higher Education, especially community service.  Community  empowerment  through  arts  will  foster  community  ownership  of  traditional arts. By sending ISI Surakarta students to the Community Service Program (KKN ) field accompanied by lecturers, students can observe, analyze and find solutions so that the community can preserve and develop their artistic potential. To be able to grow the community has a concern for kesenianya required several methods and steps namely the method of approach, socialization and coordination. Changes in people’s lives greatly affect social change, values, which will affect changes and the development of art. Changes in the value of art will be determined by changes in supporting society. society influences the creativity of art, so that traditional art always develops, changes, in accordance with  changes  in  the  user  community.  Traditional  art  will  become  a  part  of  people’s  lives.   The results of the implementation of community service activities, students give a very large contribution to  the community  in  Kedu Village,  Kedu  District,  Temanggung Regency.  Society  makes art  very important for life. With the existence of Community Service Program  (KKN ) students in the Kedu region, it can foster community love for their art. Art will remain sustainable with its changes and developments.Keywords. Empowerment,  Community, Arts,  Kedu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nanik Sri Prihatini. “Eksistensi Pertunjukan Kuda Kepang Di Lereng Gunung Sumbing Jawa Tengah Menuju Ke Sebuah Identitas”. Artikel dalam Jurnal Greget Jurnal Ilmu dan Seni ISI Surakarta Vol.6. No. 1 Juli 2008

Jazuli , M. Sosiologi Seni. Surakarta: UNS Pres. 2012

Soedarsono Seni Pertunjukan dan Pariwisata Rangkuman Esai tentang Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata. Yogyakarta: BP ISI. 1999.

Subandi Upacara Bersih Dusun Ngagrong Atas, Desa Ngagrong Ampel Boyolali. Surakarta: Gelar Volume 9 No . 1 Juli. 2011

Suharji “Transformasi Seni Tradisi di Era Globalisasi” Proseding Seminar Nasional 15 Oktober 2012. Paradigma Perguruan Tinggi Seni Sebagai Kesadaran Kolektif Menghadapi Globalisasi. 2012

Sutopo, Hb. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press. 2006

Soemaryatmi. Dampak Akulturasi Budaya Pada Kesenian Rakyat Kecamatan Selo Boyolali dalam Panggung Jurnal Seni dan Budaya. Bandung: STSI. Vol 22. No. 1. Januari-Maret. 2012

----------Pertunjukan Tari Campur Bawur Tradisi Syawalan Desa Lencoh Sela Boyolali dalam Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni. Semarang: UNNES Vol. X. No. 1 Juni. 2010.

Downloads

Published

2020-04-28

Issue

Section

Articles