Reaktualisasi Gamelan Krumpyung Bersama MGMP Seni Budaya Kabupaten Purbalingga

Authors

  • Darno Darno Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Muriah Budiarti Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v11i1.3123

Abstract

AbstrakProgram Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran praktek berbasis kompetensi yang berorientasi produktif dalam pembelajaran praktek bagi para guru seni di daerah. Ada dua target capaian pada program ini adalah meningkatkan kemampuan praktek musik tradisi bagi para guru seni, dan memahamkan prinsip-prinsip dasar penyusunan karya musik baru dari sumber musik daerah. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi guru yang berorientasi produktif; (2) model pembelajaran tersebut efektif dapat meningkatkan kemampuan guru pada pembelajaran praktek; (3) model pembelajaran tersebut dapat menciptakan iklim belajar yang memposisikan peserta didik sebagai centre learning dengan segala aktivitas yang dilakukannya. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, partisipasi, dan diskusi. Metode ini mendorong dan membangkitkan keberanian belajar dan bekerja yang didasari komitmen yang tinggi dan berdisiplin, meningkatkan kecepatan belajar, motivasi belajar, semangat belajar, kerja sama kelompok, kreatifitas, dan inovasi. Kata kunci : pembelajaran praktek, reaktualisasi, penyusunan musik inovasi tradisi.AbstractThis Community Service Program (PKM) aims to develop competency-based practice learning models that are productively oriented in practical learning for art teachers in the regions. There are two targets in this program to improve the ability to practice traditional music for art teachers, and to understand the basic principles of composing new music from local music sources. The results of this activity show that (1) the learning model can improve the competency of teachers who are productive-oriented; (2) the learning model can effectively improve the ability of teachers in practical learning; (3) the learning model can create a learning climate that positions students as learning centers with all the activities they do. The methods used are lectures, demonstrations, participation, and discussion. This method encourages and inspires courage to learn and work based on high commitment and discipline, increase the speed of learning, motivation to learn, enthusiasm for learning, group cooperation, creativity, and innovation.Keywords: practical learning, re-actualization, compilation of musical innovations in tradition

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, Richard J. 2004. Learning to Teach. Boston, New York:

McGraw-Hill Companies, Inc.

Depdiknas. 2003. Pola Pengembangan Kurikulum Berbasis

Kompetensi, Program Studi pada LPTK-PTK Jenjang S-1.

Jakarta: Dirjendikti Dep. Pemb. PTK dan Ketenagaan PT.

Doelle, Leslie L dan Lea Prasettio, 1986. Akustik Lingkungan.

Erlangga, Jakarta.

Franz Magnis Suseno,1984.Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi

tentang Kebijaksanaan HidupJawa. Jakarta: Gramedia.

Hall, Donald E, 1980. Musical Accoustics: An Introduction. Belmont,

California.

I Wayan Sadra, 2002. “Eksplorasi Bunyi Gamelan Dalam Penciptaan

Karya Musik” Pembuatan Modul Kekaryaan Kreatif

Mahasiswa.

I Wayan Sadra, 2005. Menimbang Pendekatan Pengkajian &

Penciptaan Musik Nusantara. STSI Press

R. Mursid, 2013. Pengembangan Model Pengembangan

praktek Berbasis

Kompetensi Berorientasi Produksi. Universitas Negeri Medan

The Diagram Group, 1976. Musical Instruments of the World.

Paddington Press, New York.

White, Harvey E. and Donald H. White, 1980. Physics and Music: The

Science of Musical Sound. Sounders College, Philadelphia.

Yusmanto CS, 2009, Calung Sebagai Identitas Kebuadayaan

Banyumas, Kerjasama ISI Surakarta dengan LITBANG

Banyumas

Narasumber

Kuncoro 59 tahun, Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga.

Sri Kustono 57 tahun. Sebagai guru seni dan Ketua MGMP Seni Budaya Kabupaten Purbalingga.

Sutomo 40 tahun, seniman dan ketua Sanggar Seni Dresnala Kabupaten Purbalingga.

Sulemi 61 tahun, seniman dan pimpinan kelompok Krumpyung.

Sri Rahayu, Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.

Downloads

Published

2020-06-26

Issue

Section

Articles