Metode Kepelatihan Dan Pengembangan Kreativitas Tari, Karawitan, Dan Kethoprak Sanggar Seni Rama Wijaya

Authors

  • Eko Supendi Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Achmad Dipoyono Program Studi Teater, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Danis Sugiyanto Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/abdiseni.v11i2.3462

Keywords:

creativity, arts development, management.

Abstract

ABSTRAK Kreativitas membuat kita takjub dengan hal-hal baru, karena kreativitas bisa mewujudkan ide-ide cemerlang kita. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan dalam rangka semakin mendekatnya kesenian dengan lingkungan masyarakat, terutama di wilayah Sanggar Seni Rama Wijaya berada. Permasalahan utama Sanggar Seni Rama Wijaya adalah metode kepelatihan, pengembangan kemampuan sumber daya manusia, dan mengembangan pola manajemen sanggar. Artikel ini menguraikan metode pelatihan yang dilakukan di Sanggar Seni Rama Wijaya sebagai satu bentuk upaya pengembangan kreativitas. Keterlibatan tim riset ini adalah menawarkan pelatihan untuk para pengajar maupun anggota dalam pengembangan kreativitas kesenian dan pendampingan manajemen sanggar. Selain sebagai upaya dalam mengembangkan kesenian, juga salah satu bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Salatiga dalam mengembangkan desa wisata di Salatiga. Kegiatan ini menjadi pemupuk motivasi agar generasi muda juga memiliki semangat dalam pelestarian kesenian daerahnya. Bagi sanggar, pelaksanaan program diupayakan menjadi pemantik untuk terus mengasah kreativitas dan mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki. Kata kunci: kreativitas, pengembangan kesenian, manajemen.  ABSTRACT Creativity amazes us with new things, because creativity can realize our bright ideas. One of them is the efforts made in order to get closer to the arts to the community, especially in the area of the Rama Wijaya Art Studio.The main problems of Rama Wijaya Art Studio are coaching methods, developing human resource capabilities, and developing studio management patterns. This article describes the training methods carried out at the Rama Wijaya Art Studio as an effort to develop creativity. The involvement of this research team is to offer training for teachers and members in developing artistic creativity and mentoring studio management. Apart from being an effort in developing the arts, it is also a form of support for the Salatiga City Government in developing tourist villages in Salatiga. This activity is to foster motivation so that the younger generation also has enthusiasm for the preservation of regional arts. For the studio,efforts are made to implement the program as a trigger to continue to hone creativity and develop their existing abilities. Keywords : creativity, arts development, management.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asni, Fauzul. 2012. “Membangun Peserta didik yang Berkarakter melalui Karya Seni” Jurnal Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Vol. 13 No. 2 Tahun 2012.

Erlinawati. 2015. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMP N 6 Magelang. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Univer-sitas Negeri Semarang, Semarang.

Kusumastuti, Eny dan Helmi Rosalina Susanti. 2013. “Proses Pembelajaran Tari Rantaya Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 13 Magelang” Jurnal Seni Tari Vol. 2 No. 1 2013.

Poerwanti, Loeloek Endah dan Sofan Amri. 2013. Panduan Memahami Kurikulum 2013.Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Ramadhani, Eka, “Upaya Sanggar Kartika Budaya dalam Pengembangan Seni di Kabupaten Jember”. Program studi Drama Tari, dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, 2018.

Rifa Salsabiela/ Jurnal Seni Tari 7 (1) (2018)68gala Kridha sebagai Media Pembentukan Karakter bagi Anak” Journal of Urban Society’s Art Volume 2. No. 1 April 2015 : 18-24. Yogyakar-ta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sadulloh, Uyoh,dkk. 2010. Pedagogik (Ilmu Mendi-dik). Bandung: ALFABETA.

Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan.Yogyakar-ta: UNY Press.

Soemardjono. Tuntunan Seni kethoprak. Yogyakata: Proyek Pengembangan Kesenian Daerah Istimewa Yogyakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.

Sunarto, “Pengembangan Kreativitas-Inovasi dalam Pendidikan Seni memalui Pembelajaran Mukidi”. Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 8 No. 2 (2018):108-113.

Susanti, Leny, “Perkembangan Kreativitas Siswa melalui Potensi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Seni Tari”, prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. 12 Januari 2019. Halaman:417-429.

Supanggah Rahayu. 2016. ”Kesenian Tradisional (Kebudayaan Nasional, Peranan dan Sumban-gannya dalam Membentuk Karakter Bangsa)” Makalah disajikan dalam Seminar Nasi-onal Seni Pertunjukan dan Pendidikan Seni UNNES, Semarang, Oktober 2016.

Wijaya & Sutjipto. Kethoprak Tetaer Rakyat. Yogyakarta: Proyek Pembinaan Kesenian Direktorat Pembinaan Kesenian Dit. Jen. Kebudayaan departemen P dan K, 1977.

Downloads

Published

2021-01-15

Issue

Section

Articles