PENERAPAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI VIDEO PROFIL “KAMPUNG BUNGA” MOJOSONGO

Main Article Content

Amir Gozali
Wisnu Adisukma

Abstract

“Kampung Bunga” Mojosongo memiliki kekhasan, karena sejak tahun 2017 warga digerakkan untuk mencirikan wilayah RT-nya dengan bunga. Ketua RW.XXIX, bersama tiga ketua RT-nya, bersemangat menggagas “Kampung Bunga” dalam kerangka program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tetapi Ketua RT.02. RW. XXIX, Ari Kusworo, prihatin terhadap keberadaan sebuah taman yang mestinya asri dengan bebungaan, area bermain, dan sebuah Gazebo, mangkrak tidak terpelihara.  Pengurus RT memahami kondisi pandemi Covid-19 serta tingkat pemahaman dan pendidikan yang dominan rendah menjadi penyebab kekurangberhasilan penerapan program PHBS ini. Pada sisi yang lain, permasalahan ekonomi;  anak-anak sebagai generasi penerus yang perlu dibekali keterampilan tambahan; kondisi taman yang perlu ditingkatkan keandalannya; beberapa dinding rumah di tepi jalan yang polos dan kurang mendukung tampilan “kampung bunga”; serta belum adanya media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana bina warga sekaligus penarik minat masyarakat luar agar datang dan meramaikan geliat ekonomi rakyat yang ingin dikembangkan. Pengabdian Kepada Masyarakat mencoba mengentaskan sebagian permasalahan melalui metode pendekatan 1) Komunikasi persuasif; 2) Wawancara; 3) Pengamatan; 4) Curah gagasan, dan 5) Kaji Tindak Partisipatoris. Adanya produk kreatif berupa video profil “Kampung Bunga” Mojosongo yang merangkum kegiatan-kegiatan solutif Pihak Mitra dapat dijadikan sebagai bagian strategi pengembangan masyarakat. Melalui video profil warga masyarakat diharapkan dapat termotivasi untuk mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sembari terus mengembangkan potensi dan kekhasan lokal di tingkat RT-nya dan mereproduksinya untuk kepentingan pemajuan kampungnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles