Ornamen Waruga Pada Rumah Minahasa Sebagai Pencitraan Budaya
DOI:
https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i2.1011Abstract
Waruga dan rumah hunian Minahasa merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Rumah Minahasa dengan bentuknya yang khas, menjadi penanda eksistensi budaya Minahasa. Masuknya rumah Minahasa sebagai bagian dari komoditi budaya berdampak pada mulai kaburnya identitas Minahasa dalam produk arsitektur tradisional ini. Waruga sebagai produk kebudayaan Minahasa sarat akan simbol-simbol yang dapat diangkat sebagai ornamen khas Minahasa. Bagaimana keberadaan ornamen waruga sebagai produk budaya Minahasa, bagaimana keberadaan rumah Minahasa dapat menjadi citra budaya Minahasa dan bagaimana aplikasi alternatif ornamen waruga mampu berfungsi sebagai citra budaya Minahasa merupakan tiga rumusan masalah yang dapat dijawab dengan mengaplikasikan ornamen pada waruga menjadi ornamen rumah hunian Minahasa. Hal tersebut dapat menjadi penegas ciri/citra rumah Minahasa sebagai produk budaya Minahasa. Representasi merupakan sebuah pendekatan dalam menjawab permasalah identitas ini. Alternatif desain adalah langkah awal dalam mencapai identitas tersebut, sedangkan pencitraan adalah strategi membentuk identitas budaya baru. Sebuah produk budaya lama dengan kemasan baru yang memberi identitas baru dalam sebuah kebudayaan. Kata kunci: Rumah hunian Minahasa, ornamen, aplikasi desain, citra budaya.Downloads
Downloads
Published
2016-01-29
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License