SRANDUL DADUNGAWUK PUSERBUMI PRAMBANAN DALAM LAKON LAHIRE COKROSUDARMINâ€
DOI:
https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i2.1023Abstract
Artikel ini hasil dari penelitian yang menjelaskan interaksi simbolik antar aktor di panggung berperan penting dalam membangun peristiwa lakon dan nilai-nilai sosial pertunjukan teater rakyat. Salah satu faktor utama dalam berinteraksi adalah tafsir pemain terhadap peran yang terjadi di panggung. Permasalahan yang diajukan adalah; (a) Bagaimana aktor mengaktualisasikan interaksi simbolik sehingga menghasilkan peristiwa seperti nyata di panggung?; (b)Bagaimana sistem dan jaringan interaksi yang tercipta di dalam pertunjukan tersebut saling mempengaruhi; (c) Mengapa interaksi simbolik antar aktor dalam pertunjukan lakon tersebut memunculkan nilai-nilai sosial, yang digunakan untuk menjaga moralitas masyarakat?; (d) Mengapa interaksi antar aktor memainkan peran penting pada setiap pertunjukan khususnya terhadap lakon Lahire Cokrosudarmin?. Tujuan penelitian atara lain; untuk memahami masalah interaksi simbolik antar aktor yang dianggap memainkan peran penting pada setiap pertunjukan.Permasalahan dijawab melalui analisis interaksi antar aktor di panggung digunakan landasan teori dengan konsep interaksi musical Benjamin Brinner terhadap pertunjukan. Pendekatan atau paradigma yang digunakan adalah interaksi simbolik, dengan lokasi penelitian Srandul Dadungawuk Puserbumi di desa Purwodadi Bugisan, Prambanan- Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi simbolik antar aktor di dalam pertunjukan sangat penting diketahui dan dipelajari oleh seorang aktor panggung karena dapat membangun dan memunculkan roh di dalam pertunjukan yang digelar. Sistem dan jaringan interaksi simbolik terbentuk ketika masing-masing aktor bertemu, saling memainkan peranan, membawa makna, dan menentukan pola interaksi. Kata kunci: interaksi simbolik pertunjukan, peran, isyarat-respon, sistem.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-01-29
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License