KEJAWEN: PLURALISME DI JAWA MELALUI KOLABORASI MUSIK GAMELAN DAN MUSIK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33153/dewaruci.v10i1.2148Abstract
Artikel ini menjelaskan proses penciptaan karya seni pertunjukan Kejawen: Margi Tumuju Alam Sawegung. Meskipun kejawen itu sendiri mengacu pada keyakinan dan ritual khas orang-orang Jawa di Pulau Jawa, Indonesia, melalui berabad-abad, karya seni pertunjukan ini terinspirasi oleh 6 agama resmi di pulau Jawa dan kejawen itu sendiri. Melalui prosesselama hampir 4 tahun, komposer menganalisa rekaman musik upacara, ritual, dan perayaan agama tersebut dan hasilnya adalah karya pertunjukan ini yang dibagi dalam7 lagu dengan menggunakan wayang kulit, tarian, dan video. Setiap lagu mewakili sebuah agama dan konsep dengan kehadiran yang kuat dan bersejarah di Jawa, agama-agama ini adalah: animisme di Jawa (pluralisme dalam agama), agama Hindu (loyalitas), agama Buddha (hormat dan damai), campuran antaraagama Hindu dan agama Budha (kesatuan dalam terlepas dari perbedaan-perbedaan kita), agama Islam (Pengampunan), agama Kristen (Cinta) dan kejawen (Harmony dalam hubungan manusia, Tuhan dan alam).Unsur seni yang paling dominan adalah musik, yang dimainkan oleh dua ansambel utama, string orkestra dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Surakarta.Kata kunci: kejawen, musik dunia, seni pertunjukan.Downloads
References
Caldarola, Carlo. 1982. Religion and Societies: Asia and
the Middle East. Washington: Walter de Gruyter.
Choy, Lee Khoon. 1999. A fragile Nation: the
Indonesian crisis. Singapore: World Scientific.
Geertz, Clifford. 1960. The religion of java. Chicago:
University of Chicago Press.
_____________. 1988. Interpretación de las culturas.
Chicago: Gedisa.
Konstantinos, Retsikas. 2012. Becoming: An
Anthropological Approach to Understandings of the
Person in Java. New York: Anthem Press.
Mulder, Niels. 2005. Mysticism in Java: Ideology in
Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Nyman, Michael. 1968. Minimal Music. The
Spectator 221.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License