Inovasi alat musik konvensional berbahan dasar bambu oleh Indonesian Bamboo Community
DOI:
https://doi.org/10.33153/dewaruci.v13i1.2501Keywords:
Bambu, Inovasi, Indonesian Bamboo Community, Bamboo, InnovationAbstract
Adanya asumsi bahwa bambu merupakan material dasar yang murah dan tidak memiliki harga jual,memicu kegelisahan beberapa kalangan untuk berinovasi menggunakan bambu sebagai bahan dasar. Salah satunya adalah Indonesian Bamboo Community yang dipimpin oleh Adang Muhidin yang mencoba berinovasi dengan membuat alat musik konvensional berbahan dasar bambu. Tulisan ini akan membahas proseskreatif yang dilakukan oleh sebuah komunitas bambu dengan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada kualitas atau hal terpenting dari sifat suatu benda, yang didalamnya tidak hanyameliputi pertunjukan musik saja tapi bagaimana membuat alat musik yang berbahan dasar bambu. ABSTRACTThe assumption that bamboo is a material cost basis and does not have a selling price, triggers anxiety in some quarters to innovate using bamboo as raw material. One of them is the Indonesian Bamboo Community led by Adang Muhidin who tried to innovate by creating a conventional musical instrument made from bamboo. This paper will discuss the creative process undertaken by a community of bamboo with qualitative research methods, the research emphasizes on the quality or the most important thing of the nature of an object, in which not only includes music performances alone but how to make a musical instrument made from bamboo.Downloads
References
Nur Tanjung, Banhdin dan H, Ardial. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (proposal, skripsi, dan tesis). Jakarta : Kencana Katalog Dalam Terbitan (KDT) Graha, Oho. 1996. Seni Kerajinan Bambu. Bandung: Penerbit Angkasa
Supriadi, Dedi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek. Bandung: Penerbit Alfabeta
Widagdo. 2001. Desain dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional
Sumardjo, Jakob. 2010. Estetika Paradoks Edisi Revisi. Sunan Ambu Press Sekolah Tinggi Seni
Indonesia
Sony Kartika, Dharsono. 2007. Estetika. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains
Aditanoyo, Teguh, Ayu Agustiani Putri, Hardistya. 2016. Karakterisasi Akustik Instrumen Musik Biola Berbahan Dasar Bambu. Skrisi Tugas Akhir Program Studi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institusi Teknologi Bandung.
Sumber Lain :
Purwito, (2012). “Produk dari Bambu dan Turunannya”. Makalah pada presentasi workshop rekonstruksi topic bumi village, sanggar kreatif anak bangsa, Ciputat Tangerang
Simbolon, Huyogo. (2016). Mengubah Nilai Bambu Ala Indonesian Bamboo Community [Online]. Tersedia :
https://beritagar.id/artikel/laporan- khas/mengubah-nilai-bambu-ala-indonesian- bamboo-community.
Html [16 Januari 2016]
Muhidin , Adang. (2016). Indonesian Bamboo Community. [Online]. Tersedia:
https://www.facebook.com/bambuindonesia/. Html [Januari 2011]
Kementrian Kehutanan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan Pusat Peny- uluhan (2012). Mau
Tahu Tentang Bambu ?. Materi Penyuluhan Keutanan
Purajatnika S, Pon (2016). Penerapan Perwujudan Sunda Pada Arsitektur Bambu. Materi Seminar.
Moerdomo Learning Initiative, Perpustakaan ITB Bandung
Hermawan, Deni (2014). Metode Penelitian Lapangan. Modul Pembelajaran Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Pascasarjana STSI Bandung.
Herdini, Heri (2014). Metode Penelitian dan Penciptaan Seni. Modul Pembelajaran Prodi Pen-
ciptaan dan
Pengkajian Seni, Pascasarjana STSI Bandumg.
Muhidin, Adang (2016). Wawancara Founder Indonesian Bamboo Community.
Harpiana, Ronal (2016). Wawancara Penanggung Jawab Defisi Produksi Gitar Indonesian Bam- boo
Community
Artikel Jurnal Terkait :
Pramoko. (2016). “Kreasi Unik Gitar Bambu”. Majalah Natasha. (3), 59-60.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol ke-10 No
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Jurnal Panggung (Pendidikan, Metode san Aplikasi Seni). Vol.25 No.2. Bandung: Institusi Seni dan Budaya Indonesia
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 20 No.2. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional
Jurnal Seni Musik (Seni Musik Ditinjau dari Kajian Ilmiah). Vol.4 No.1. Tangerang
Jurusan Seni Musik-Fakultas Ilmu Seni Universitas Pelita Harapan.
Jurnal Musik Bambu. Vol 01, No 1. Bandung: Prodi Musik Bambu STSI Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License