PENERAPAN TEORI FUNGSI UNTUK MENGANALISA KEHIDUPAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v4i2.1215Abstract
Pendahuluan Pada suatu hari beberapa tahun yang lalu, saya didatangi oleh seorang mahasiswi dari jurusan tari yang diantar oleh dua orang temannya yang ingin menanyakan mengenai permasalahan dalam penulisan skripsi. Dirinya ingin menulis skripsi mengenai kehidupan tari dengan analisa dari teori fungsionlisme khususnya mengenai fungsi nyata ( manifest function )dan fungsi sembunyi ( latent function). Mereka bertiga menemui saya, karena disuruh oleh dosen pembimbingnya. Ada beberapa hal yang disampaikan kepada saya antara lain: 1. Mohon penjelasan mengenai teori tersebut 2. Buku-buku (referensi) apa yang dapat dibaca, dan 3. Apakah boleh meminjam buku-buku yang saya miliki. Semua permohonan tersebut saya penuhi sebatas kemampuan, sehingga mahasiswi tersebut nampak puas. Ada beberapa hal yang menarik dari kejadian tersebut, karena pada saat saya mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang permasalahan yang dihadapi pads penulisan skripsi, ada beberapa jawaban yang sekiranya perlu mendapat perhatian dengan sungguh-sungguh. Ternyata dosen pembimbingnya belum memahami dengan baik mengenai teori tersebut dan tidak mengerti pula mengenai buku referensi yang berkaitan dengan teori tersebut. Demikian pula mahasiswi tidak mengerti, sebagaimana dosen pembimbingnya, karena selama menempuh kuliah belum pernah mendapat mata kuliah yang berkaitan dengan teori fungsi seperti tersebut di atas. Kesimpulan secara singkat dari ilustrasi tersebut adalah: saya menghargai dan merasa salut terhadap keberanian dosen pembimbing dan mahasiswi yang mau mencoba memahami dan menggunakan teori yang belum dimengerti dengan bertanya kepada orang yang dianggap mampu untuk mencapai kemajuan. Pada saat yang sama saya merasa prihatin, karena selama menempuh kuliah mahasiswa hanya mendapat teori yang relatif sedikit.Penerapan Arti Fungsi Sebelum membicarakan mengenai Teori Fungsi dari Robert K. Merton, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu mengenai penerapan anti fungsiDownloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.