STRUKTUR PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DALAM LAKON ABDULMULUK JAUHARI DI PALEMBANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian Teater Dulmuluk adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis dengan
pendekatan teori struktur. Metode pengumpulan data dengan, observasi, studi pustaka, wawancara, dan
dokumentasi. Pada awalnya Teater Dulmuluk tidak memiliki naskah yang tertulis, pertunjukannya dilakukan
dengan cara spontanitas atau diperankan dengan berimprovisasi dari para pemain, belum ada naskah yang
lengkap, hanya garis besarnya saja yang disampaikan secara lisan kepada para pemain dan disesuaikan
dengan cerita yang akan disampaikan. Tulisan ini berusaha menggali dan menganalisis struktur pertunjukannya
bagi kehidupan masyarakat Palembang. Terkait permasalahan maka Teater Dulmuluk yang akan dibahas
dalam rumusan masalah, adalah: Bagaimana struktur pertunjukan Teater Dulmuluk dalam kehidupan masyarakat
Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk penampilan yang semula hanya diperankan oleh laki-laki
kini dapat diperankan oleh perempuan dan waktu pementasan bisa dipersingkat dengan memadatkan dan
mengambil fragmen ceritanya saja disesuaikan dengan kebutuhan pentas. Adapun struktur pertunjukannya
adalah kisoh, bermas pembuka, adegan demi adegan, dan bermas penutup.
Kata kunci: struktur, teater Dulmuluk, Lakon Abdulmuluk Jauhari.
pendekatan teori struktur. Metode pengumpulan data dengan, observasi, studi pustaka, wawancara, dan
dokumentasi. Pada awalnya Teater Dulmuluk tidak memiliki naskah yang tertulis, pertunjukannya dilakukan
dengan cara spontanitas atau diperankan dengan berimprovisasi dari para pemain, belum ada naskah yang
lengkap, hanya garis besarnya saja yang disampaikan secara lisan kepada para pemain dan disesuaikan
dengan cerita yang akan disampaikan. Tulisan ini berusaha menggali dan menganalisis struktur pertunjukannya
bagi kehidupan masyarakat Palembang. Terkait permasalahan maka Teater Dulmuluk yang akan dibahas
dalam rumusan masalah, adalah: Bagaimana struktur pertunjukan Teater Dulmuluk dalam kehidupan masyarakat
Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk penampilan yang semula hanya diperankan oleh laki-laki
kini dapat diperankan oleh perempuan dan waktu pementasan bisa dipersingkat dengan memadatkan dan
mengambil fragmen ceritanya saja disesuaikan dengan kebutuhan pentas. Adapun struktur pertunjukannya
adalah kisoh, bermas pembuka, adegan demi adegan, dan bermas penutup.
Kata kunci: struktur, teater Dulmuluk, Lakon Abdulmuluk Jauhari.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Issue
Section
Articles
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.