RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v13i2.1635Abstract
Ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakanartefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Ghumah baghi dan ornamen mendale kencanemandulike dengan bentuk yang khas, menjadi sebuah penanda eksistensi budaya Besemah. Permasalahanpenelitian ini terletak pada bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghiBesemah di Dusun Pelang Kenidai. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Prosesanalisis data menggunakan interaksi analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi,sajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan keberadaan ghumah baghiBesemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan suatu bagian dari konsep kosmologi pemukiman masyarakatBesemah. Tokoh puyang Serunting Sakti sebagai tokoh pendiri pemukiman di Dusun Pelang Kenidai telahmemberikan tata aturan/petatah-petitih yang mengatur aktivitas sosial dan kekerabatan pada masyarakat.Keberadaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi merupakan bentuk penggambarandari pola perilaku masyarakat Besemah yang hidup selaras dengan alam dan sesama manusia, yangdianalogikan seperti tumbuh-tumbuhan. Bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulikemenggambarkan sebuah ajaran “Mandala Konsep†yang berisi tentang hubungan mikrokosmos danmakrokosmos yang mana keduanya merupakan kesatuan yang utuh. Keberadaan bentuk mandala merupakanpenyeimbang, pada dasarnya manusia untuk hidup di dunia ini membutuhkan keseimbangan sehingga hidupnyamenjadi harmoni, baik seimbang dengan yang di atas maupun seimbang dengan yang ada di bawah.Kata kunci: ornamen mendale kencane mandulike, ghumah baghi Besemah.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-10-14
Issue
Section
Articles
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.