INTERNALISASI NILAI-NILAI JEMPARING DALAM PERTUNJUKAN TARI
Main Article Content
Abstract
Jemparing adalah istilah Jawa yang digunakan untuk menyebut panah. Olah kridha panahan adalah hal yang
wajib dikuasai seorang ksatria, prajurit, bangsawan, sampai menurun kepada kalangan masyarakat Jawa.
Fenomena yang ditemukan adalah bahwa, aktivitas penulis beserta seluruh keluarga bahkan kakek dari orang
tua penulis merupakan keluarga yang gemar mendalami olah raga panahan. Berpijak pada realitas ini penulis
selanjutnya menjadikan panahan atau Jemparing sebagai sumber gagasan kreatif dalam proses penciptaan
karya seni tari. Aspek-aspek yang hendak digali dan diungkap adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam
Jemparing. Mengingat bagian-bagian yang terdapat di dalam Jemparing mencerminkan karakter individu yang
menggunakannya, seperti embat dalam, embat tengah dan embat luar, maka pada aspek ini hendak digali
kemungkinan-kemungkinan artistik tarinya. Persoalannya adalah bagaimana menciptakan sajian pertunjukan
tari dengan menjadikan Jemparing sebagai sumber penciptaan tari. Metode yang digunakan adalah participant
observer dengan mengetahui, mengenali berbagai macam karakter Jemparing beserta fenomena simbolis
yang ada di dalamnya. Disimpulkan bahwa Jemparing secara empiris dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi
ide kompisitoris gerak tari. Tulisan ini bertujuan bukan hanya satu arah yakni memaparkan pengalaman
berkesenian, namun turut pula mengenalkan kepada publik atau masyarakat umum bahwa olah raga panahan
memiliki nilai-nilai filosofis terdalam yang terkandung dalam Jemparing.
Kata kunci: Jemparing, tari, penciptaan.
wajib dikuasai seorang ksatria, prajurit, bangsawan, sampai menurun kepada kalangan masyarakat Jawa.
Fenomena yang ditemukan adalah bahwa, aktivitas penulis beserta seluruh keluarga bahkan kakek dari orang
tua penulis merupakan keluarga yang gemar mendalami olah raga panahan. Berpijak pada realitas ini penulis
selanjutnya menjadikan panahan atau Jemparing sebagai sumber gagasan kreatif dalam proses penciptaan
karya seni tari. Aspek-aspek yang hendak digali dan diungkap adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam
Jemparing. Mengingat bagian-bagian yang terdapat di dalam Jemparing mencerminkan karakter individu yang
menggunakannya, seperti embat dalam, embat tengah dan embat luar, maka pada aspek ini hendak digali
kemungkinan-kemungkinan artistik tarinya. Persoalannya adalah bagaimana menciptakan sajian pertunjukan
tari dengan menjadikan Jemparing sebagai sumber penciptaan tari. Metode yang digunakan adalah participant
observer dengan mengetahui, mengenali berbagai macam karakter Jemparing beserta fenomena simbolis
yang ada di dalamnya. Disimpulkan bahwa Jemparing secara empiris dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi
ide kompisitoris gerak tari. Tulisan ini bertujuan bukan hanya satu arah yakni memaparkan pengalaman
berkesenian, namun turut pula mengenalkan kepada publik atau masyarakat umum bahwa olah raga panahan
memiliki nilai-nilai filosofis terdalam yang terkandung dalam Jemparing.
Kata kunci: Jemparing, tari, penciptaan.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Issue
Section
Articles
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.