ESTETIKA FORMALISME RITA WIDAGDO
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v14i1.1741Abstract
Tulisan yang berjudul Estetika formalisme Rita Widagdo, menganalisis bagaimana estetika karya patung RitaWidagdo yang terdapat di Palembang. Tujuan untuk menjelaskan estetika formalism patung karya Rita Widagdodi Palembang, dengan metode kualitatif data diperoleh menginterpretasi analisis patung karya Rita Widagdoyang terdapat di Palembang. Rita Widagdo salah seorang pematung wanita yang konsisten dengan karyapatung abstraknya. Pada tahun 1973 ia mulai dipercaya oleh pimpinan PT Pusri Palembang untuk merancangdan membangun patung-patung monumen pabrik Pupuk Sriwijaya, seperti patung Harapan (1974), patungTaqwa (1976), Patung Syukur (1976), dan monumen PON XVI-2004, patung Tugu Prameswara (2004). Keempatpatung monumen tersebut berukuran besar, mengguna berbagai medium, karakter estetika yang tidak samadan wujud yang ditampilkan abstrak formal dengan prinsip-prinsip dasar geometris; garis, bidang, dan ruangditata dengan kesatuan bentuk yang sempurna, tingkat kesungguhan dan intensitas yang menghasilkan karyaakhir yang sempurna.Kata Kunci: Patung, Abstrak, Rita Widagdo, Palembang.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-11-08
Issue
Section
Articles
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.