PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI SEDULANG SETUDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v14i1.1751Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kreatif penciptaan tari Sedulang Setudung. Mengungkappermasalahan tersebut digunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulandata lapangan menggunakan metode etnokoreologi Kurath. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakangpenciptaan tari Sedulang Setudung berasal dari permintaan Bupati Banyuasin dan Pemangku Adat KabupatenBanyuasin yang menginginkan adanya tari penyambutan tamu di Kabupaten Banyuasin. Sumber ide penciptaantari Sedulang Setudung karya Raden Gunawan adalah tari tradisional di Propinsi Sumatera Selatan yaitu tariGending Sriwijaya, tari Tanggai, tari Setabik, dan tari Putri Seluang Mudik dengan mempertimbangkan aspekgerak, busana dan properti tari yang kemudian dikembangkan oleh Raden Gunawan. Proses kreatif penciptaantari Sedulang Setudung melalui lima tahap, yaitu tahap persiapan, tahap konsentrasi kreatif, bermain dengangagasan atau stimulasi pengilhaman, tahap menyilang beberapa konsep, dan mengukur kelayakan ide.Kata kunci: tari Sedulang Setudung, kreativitas.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.