IWA, SEMANGAT NASIONALISME TOKOH TRIPAMA
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v14i1.1753Abstract
Jiwa, semangat kepahlawanan (nasionalisme) yang tersimpul dalam tokoh Tripama menjadi suatu teladanyang patut dimiliki oleh seorang prajurit. Jiwa pengabdian Sumantri, Karna dan Kumbakarna sebagai prajurittelah ditunjukkan dalam bentuk kerelaan berkorban demi bangsa dan negara dengan tanpa pamrih. Sumantrimerupakan tokoh yang konsekuen dan energik sehingga mampu mencapai tataran tertinggi dalampengabdiannya di Maespati dan rela mengorbankan jiwanya untuk kepentingan Maespati. Basukarna (Karna)adalah tokoh yang cerdas, bersemangat tinggi dan teguh dalam memperjuangkan prinsip hidup. Ia relamengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara Ngastina melawan saudaranya sendiri seibu tanparagu. Tokoh Kumbakarna berjiwa luhur (berbudi luhur) yang lebih mengedepankan kebenaran sebagaiidealismenya, meskipun dalam membela bangsa dan negara sudah terlambat dalam mana negara sudahdalam keadaan darurat, tetapi tetap berjibaku mempertahankan eksistensi bangsa dan negara Ngalengkabukan semata-mata membela kehendak rajanya.Kata kunci: jiwa, semangat, nasionalisme.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.