IWA, SEMANGAT NASIONALISME TOKOH TRIPAMA
Main Article Content
Abstract
Jiwa, semangat kepahlawanan (nasionalisme) yang tersimpul dalam tokoh Tripama menjadi suatu teladan
yang patut dimiliki oleh seorang prajurit. Jiwa pengabdian Sumantri, Karna dan Kumbakarna sebagai prajurit
telah ditunjukkan dalam bentuk kerelaan berkorban demi bangsa dan negara dengan tanpa pamrih. Sumantri
merupakan tokoh yang konsekuen dan energik sehingga mampu mencapai tataran tertinggi dalam
pengabdiannya di Maespati dan rela mengorbankan jiwanya untuk kepentingan Maespati. Basukarna (Karna)
adalah tokoh yang cerdas, bersemangat tinggi dan teguh dalam memperjuangkan prinsip hidup. Ia rela
mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara Ngastina melawan saudaranya sendiri seibu tanpa
ragu. Tokoh Kumbakarna berjiwa luhur (berbudi luhur) yang lebih mengedepankan kebenaran sebagai
idealismenya, meskipun dalam membela bangsa dan negara sudah terlambat dalam mana negara sudah
dalam keadaan darurat, tetapi tetap berjibaku mempertahankan eksistensi bangsa dan negara Ngalengka
bukan semata-mata membela kehendak rajanya.
Kata kunci: jiwa, semangat, nasionalisme.
yang patut dimiliki oleh seorang prajurit. Jiwa pengabdian Sumantri, Karna dan Kumbakarna sebagai prajurit
telah ditunjukkan dalam bentuk kerelaan berkorban demi bangsa dan negara dengan tanpa pamrih. Sumantri
merupakan tokoh yang konsekuen dan energik sehingga mampu mencapai tataran tertinggi dalam
pengabdiannya di Maespati dan rela mengorbankan jiwanya untuk kepentingan Maespati. Basukarna (Karna)
adalah tokoh yang cerdas, bersemangat tinggi dan teguh dalam memperjuangkan prinsip hidup. Ia rela
mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara Ngastina melawan saudaranya sendiri seibu tanpa
ragu. Tokoh Kumbakarna berjiwa luhur (berbudi luhur) yang lebih mengedepankan kebenaran sebagai
idealismenya, meskipun dalam membela bangsa dan negara sudah terlambat dalam mana negara sudah
dalam keadaan darurat, tetapi tetap berjibaku mempertahankan eksistensi bangsa dan negara Ngalengka
bukan semata-mata membela kehendak rajanya.
Kata kunci: jiwa, semangat, nasionalisme.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Issue
Section
Articles
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.