MEMUDARNYA WIBAWA NINIAK MAMAK SEBAGAI URANG NAN GADANG BASA BATUAH DI MINANGKABAU
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v15i2.2218Abstract
Gadang, basa, batuah. Demikianlah niniak mamak di Minangkabau. Gadang berarti orang yang dituakan dan jadi panutan dalam kaumnya. Basa berarti menjadi pemimpin dan pengatur dalam sukunya. Batuah mengandung arti sebagai orang yang bijaksana, segala perbuatan dan ucapannya menjadi acuan sehingga sangat dihormati dalam nagari. Niniak mamak bukan hanya sekedar gelar yang disematkan kepada seseorang. Lebih dari sekedar gelar, niniak mamak adalah tampuk pimpinan adat dan tiang penyangga dalam nagari. Orang yang teguh dalam berpendirian, berprinsip dalam bersikap, konsisten dalam bicara, dan bertanggung jawab dalam bertindak. Betapa pentingnya peranan niniak mamak dalam tatanan adat Minangkabau dan betapa besarnya tanggung jawab niniak mamak dalam membina, mengayomi dan menuntun anak kemenakan, serta mengatur pemanfaatan harta pusaka tinggi dan tanah warisan kaum untuk anak kemenakannya.Kata kunci: Niniak mamak, pemimpin, Minangkabau.Downloads
References
Dt. Sanggono Diradjo, Ibrahim, Tambo Alam Minangkabau : Tatanan Adat Warisan Nenek Moyang Orang Minang, Bukittinggi : Kristal Multimedia, 2009.
KAN, Nagari Kambang, Monografi Adat Nagari Kambang, Kambang : KAN, 2007.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,1988.
Navis, A.A, Alam Terkembang Jadi Guru : Adat Dan Kebudayaan Minangkabau, Jakarta : PT Pustika Grafitipers, 1984.
Richard L. Huges, Robert C. Ginnet, Gordon J. Curphy. Leadership : Enhancing the Lessons of Experience. 7th ed. Terjemahan Putri Iva Izzati. Jakarta: Salemba Humanika, 2012.
Rusmin Tumanggor, Kholis Ridho, H. Nurrochim. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Ed 1. Jakarta : Kencana, 2010.
Narasumber:
KS. Dt. Rajo Sutan, Nasrul (61), niniak mamak di kenagarian Lakitan. Pasar
Baru Kenagarian Lakitan Utara, Pesisir Selatan, Sumbar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.