ESTETIKA SENI LUKIS KARYA KOEBOE SARAWAN

Authors

  • Y Yulianto Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Dharsono Sony Kartika Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/glr.v15i2.2223

Abstract

Tulisan ini merupakan bagian dari karya tesis Yulianto, 2017, dengan judul “Seni Lukis karya Koeboe Sarawan, Kritik Seni Holistik.†Keberadaan seni lukis karya Koeboe Sarawan dalam kancah seni rupa modern Indonesia, dipahami sebagai karya seni yang memiliki karakteristik tersendiri. Eksistensi dan konsistensi Koeboe dalam melahirkan karya-karya diyakini tidak lepas dari sebuah proses kreatif, telah melatar belakangi perumusan masalah tulisan ini: 1) Bagaimana proses penciptaan seni lukis Koeboe Sarawan?; 2) Bagaimana bentuk estetis seni lukis karya Koeboe Sarawan?. Penelitan ini merupakan sebuah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan kreativitas. Metode dalam penelitian ini, yakni deskriptif analisis dan didukung analisis interpretatif. Temuan dalam penelitian ini adalah karya seni lukis Koeboe Sarawan merupakan bentuk aktualisasi diri seniman (Koeboe Sarawan) dalam memahami perjalanan dan arti kehidupan sejati. Karya-karya seni lukis karya Koeboe Sarawan telah menghadirkan nilai-nilai estetika; kesatuan, kompleksitas, dan intensitas.Kata kunci: konsep penciptaan, kreativitas, dan estetika. This paper is part of Yulianto’s thesis work, 2017, with the title “Seni Lukis Karya Koeboe Sarawan, Kritik Seni Holistik.†The existence of Koeboe Sarawan’s art of painting in the Indonesian modern art scene is understood as an artwork that has its own characteristics. Koeboe’s existence and consistency in giving birth to the works is believed to be inseparable from a creative process, has been the background of the formulation of this writing problem: 1) What is the process of Koeboe Sarawan’s painting art creation ?; 2) What is the aesthetic form of painting by Koeboe Sarawan? This research is a qualitative research, using a creative approach. The method in this study, which is descriptive analysis and supported by interpretive analysis. The findings in this study are that Koeboe Sarawan’s painting is a form of self-actualization of the artist (Koeboe Sarawan) in understanding the journey and meaning of true life. The works of painting by Koeboe Sarawan have presented aesthetic values; unity, complexity, and intensity.Keywords: creation, creativity, and aesthetic concepts.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni (Wacana Apresiasi dan Kreasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cervon, dkk. 2011. Kepribadian: Teori dan Penelitian. Terj. Tusyani, Auliya, dkk. Jakarta: Salemba Humanika.

Kandinsky, Wassily. 2007. Pendalaman Spiritual dalam Seni. Terj. Soekarman, Sulebar M. Jakarta Selatan: Yayasan Seni Visual Indonesia.

Kartika Sony Dharsono, Pengantar Estetika, Bandung: Rekayasa Sain, [2007], hlm.60.

Kartika, Sony Dharsono. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa sains.

Sadali, A. 1986. Hipotesa Proses Kreatif, Esai Dalam Seni, Desain, dan Teknologi: Kritik, Opini, dan Filosofi. Bandung: Pustaka.

Santoso, Murdi. 2001. “Tinjauan Lukisan Karya Koeboe Sarawan Periode 1986-2000.†Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Schneede, Uwe M. 1973. Surrealism. Terj Maria Pelikan. New York: Harry N. Abrams, Inc., Publishers.

Sugiharto, Bambang (editor). 2013. Untuk Apa Seni. Bandung: Matahari.

Supangkat, Jim, dkk. 2011. Koeboe. Jakarta: Printer.

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif (Dasar teori dan terapannya dalam penelitian). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

“Struktur Kritik Seni Holistikâ€,Makalah Seminar Nasional Kritik Seni di Indonesia 22-23 Juli 1992. Surakarta: Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.

Suyono, Joko S. 2011. “Sang Penggembala Misteriâ€:sebuah artikel yang dimuat dalam Majalah Tempo, 6 November 2011. Hal 67-69.

Wilcox, Lynn. 2013. Psikologi Kepribadian Analisis Seluk Beluk Kepribadian Manusia. Terj. P. Kumalahadi. Yogyakarta: IRCiSoD.

Narasumber:

Koeboe Sarawan (55), seniman seni lukis. Batu, Malang.

Downloads

Published

2018-12-07

Issue

Section

Articles