Pendidikan Karakter Dalam Matakuliah Koreografi Mahasiswa Tari Di Isi Surakarta
Main Article Content
Abstract
Koreografi merupakan matakuliah praktek yang harus ditempuh selama berjenjang sampai dengan semester 7 dengan beban 15 SKS. Matakuliah ini merupakan dasar bagi mahasiswa tari untuk bisa menciptakan sebuah tari. Koreografi dipandang mampu sebagai pembentukan pendidikan karakter di ISI Surakarta. Di dalam matakuliah ini sarat akan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, menghargai sesama, saling bertukar pikiran, dan empati. Penelitian ini akan merumuskan beberapa persoalan yaitu bagaimana model pembelajaran koreografi di ISI Surakarta dan nilai-nilai dalam pendidikan karakter apa saja yang terkandung dalam matakuliah koreografi. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan model pembelajaran matakuliah koreografi di Institut Seni Indonesia Surakarta dan menemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam matakuliah koreografi. Penelitian merupakan jenis penelitian pustaka dengan memanfaatkan berbagai literatur kepustakaan seperti buku, jurnal, hasil penelitian, makalah, maupun dari internet. Hasil penelitian ini nanti menjadi sampel bagi pendidikan karakter mahasiswa di ISI Surakarta.
Downloads
Article Details
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Bertens, K. 1999. Etika. Gramedia Pustaka Utama.
Darsono, dkk. 2010. Menuju Sarjana Sujaning Budi. Pendidikan Karakter Di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. P3AI : ISI Surakarta.
Gagne, R.M. (1977). The Conditions of Learning. 3 rd Edition. New York : Holt, Rinehart and winston Inc.
Guntur. 2010. “Menuju Sarjana Sujaning Budi. Pendidikan Karakter Di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta”. Makalah P3AI : ISI Surakarta.
Hadi, Y. Sumandiyo.2007. Kajian Tari Teks, dan Konteks. Yogyakarta : Pustaka Book
Publiser
_________________.2012. Koreografi. (Bentuk-Teknik-Isi). Yogyakarta: Cipta Media Bekerjasama dengan Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Hastanto, Sri. 2011. Kajian Musik Nusantara-1.Semester Kajian Seni Minat Musik. Pasca Sarjana : ISI Surakarta.
Peter, L. 1985. Process of Teaching. Palos Verdas Estates.
Purwadarminto.1990. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Philip R Hariss&Robert T Maran. 2005. Memahami Perbedaan-Perbedaan Budaya. Makalah
Orlich, et al. 1998. Creativity. (Online). Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/creativity. (15 April 2008).
Soedarsono. 1979. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
Soemaryatmi. 2010. “Pendidikan Karakter. Melalui Model Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Koreografi”. Makalah. P3AI : ISI Surakarta.
Suharji. 2015. Tari Gandrungan : Konsep Dasar dan Bentuk Tari Gagah Gaya Surakarta. Surakarta : ISI Press.
_____.2015. Sosiologi Seni Pertunjukan Pedesaan. Surakarta : ISI Press.
Surya, M. 2000. “Pendidikan dalam Perspektif Global”. Makalah. Yogyakarta:Seminar di UNY tanggal 13 Mei 2000.
Widyastutieningrum, Sri Rochana dan Dwi Wahyudiarto. 2014. Pengantar Koreografi. ISI Surakarta.
_______________________________________________.2011. Koreografi I. Buku Ajar.
Wibowo, Mungin Edy. 2005. Etika Dan Moral Dalam pembelajaran. Pusat Antar Universitas Untuk peningkatan Dan pengembangan Aktivitas Instruksional : Jakarta.
Yus Rusyana, 2005. ”Tujuan Pendidikan Seni” dalam Mencermati Seni Pertunjukan III Perspektif Pendidikan, Ekonomi & Manajemen, dan Media. Surakarta:The Ford Foundation & Program Pendidikan Pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta.