Lokalitas sebagai Identitas Masyarakat Kampung Mahmud
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v18i1.3019Keywords:
Lokalitas, Identitas, Kampung Mahmud.Abstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang lokalitas sebagai identitas masyarakat kampung Mahmud. Sebagai salah satu kampung yang memiliki keunikan adat dan tradisi, kampung Mahmud kini menghadapi berbagai macam tantangan baik dari masyarakat dalam maupun luar. Imbasnya adalah muncul berbagai macam persoalan baik secara sosial maupun kultural. Hal ini dikarenakan lemahnya pewarisan identitas tentang lokalitas masyarakat Kampung Mahmud. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai sebuah pemahaman mengenai lokalitas sebagai identitas kultural khususnya untuk masyarakat kampung adat. Sebagai sebuah kampung religi yang harus memiliki identitas kelokalan, kampung ini seringkali berbenturan dengan nilai adat dan tradisi yang datang dari luar dan kian mengaburkan identitas kultural kampung tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Sedangkan tipe penelitiannya adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah perlu adanya penguatan nilai lokalitas sebagai identitas kultural masyarakat Kampung Mahmud.Downloads
References
Barker, Chris. 2011. Cultural Studies; Teori dan Praktik. Kreasi Wacana, Yogyakarta.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Gadjah Mada University Pres. Yogyakarta.
Kutha Ratna, Nyoman, 2010. Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Pustaka Pelajar; Yogyakarta.
Parker, Ian. 2005. Qualitative Psychology: Introducing Radical Research. Open University. Press UK Limited.
Pawito. (2010). Media Massa,Globalisasi, dan Identitas Nasional Surakarta: UNS Press. Pidato Pengukuhan Guru Besar Teori Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 7 Januari 2010.
Sobur, Alex. 2014. Komunikasi Naratif; Paradigma, Analisis dan Aplikasi. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Spradley, J.P. 2007. Metode Etnografi (Rev-ad). Tiara Wacana, Yogyakarta. Diterjemahkan Misbah Zulfa Elizaberth. Buku asli diterbitkan tahun 1997: The Etnographic interview. California: Wadsworth Publishing Company.
Yasraf Amir Pilliang & Jejen Jaelani, 2018. Teori Budaya Kontemporer; Penjelajahan Tanda dan Makna. Cantrik Pustaka, Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.