Fungsi Ritual Tari Maulud Lengger Dalam Upacara Suran Di Desa Gandu Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v19i1.3287Keywords:
Maulud Lengger Dance, Ritual FunctionAbstract
This study explores the Maulud Lengger dance in the Suran ceremony. The problem is focused on discussing the form and function of the ritual. The problem of form is analyzed using Slamet MD's theory, while the problem of ritual function is analyzed using Soedarsono's theory. This research uses qualitative research methods. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and literature studies. The results of the study indicate that the Maulud Lengger dance has an important role in the implementation of the Suran ceremony, which is believed to have a major influence on the survival of the Gandu Village community. In terms of the form of the performance, this dance contains religious elements that can be seen from the poems that are played.Downloads
References
Fitriana, Arlinda Ardiyati. 2016. “Ritual Kebo Bule Pada Malam
Satu Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Sebuah Kajian
Pertunjukan,” Pergelaran, Jurnal Kajian Pertunjukan,
Program Studi Seni Teater Vol. 1 No. 1 (Juni 2016): 56.
Haryono, Sutarno. 2003. Tayub dalam Ritual Bersih Desa.
Yogyakarta: Yayasan Lentera Budaya
Kayam, Umar. 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta:Sinar
Harapan
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai
Pustaka
Maryono. 2011. Penelitian Kualitatif Seni Pertunjukan.
Surakarta: ISI Press
---------- . 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press
MD, Slamet. 2014. Barongan Blora (Menari Diatas Politik Dan
Terpaan Zaman). Surakarta: STSI PRESS
----------. 2016. Melihat Tari. Surakarta: Citra Sain
Rustopo. 1996. Seni Pertunjukan Tradisi Jawa. Surakarta:
Sekolah Tinggi Seni Indonesia
Sedyawati, dkk. 1986. Pengetahuan Elementer Tari Dan
Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian
Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Soedarsono. 1976. Tari-
tarian Rakyat Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
----------. 1978. Diktat Pengantar
Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi
Seni Tari Indonesia Yogyakarta
---------- . 1985. Peranan Seni Budaya Dalam Sejarah Kehidupan
Manusia Kontinuitas Dan Perubahannya. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
---------- . 2002. Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Soedarsono. 2007. Etnokoreologi Nusantara, ed. R.M.
Pramutomo. Surakarta: ISI Press
Soemaryatmi, dan Suharji. 2015. Sosiologi Seni Pertunjukan
Pedesaan. Surakarta: ISI Press
Subagyo, Hadi. 1999. “Fungsi Ritual Seblang Pada Masyarakat
Olehsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.” Tesis S-2
Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni
Rupa Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
Suharto, Ben. 1999. Tayub Pertunjukan dan Ritus Kesuburan.
Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
bekerjasama dengan arti.line
Sunaryadi. 2000. Lengger Tradisi Dan Transformasi. Yogyakarta:
Yayasan Untuk Indonesia
Widyastutieningrum, Sri Rochana. 2007. Tayub Di Blora Jawa
Tengah Seni Pertunjukan Ritual Kerakyatan. Surakarta:
Pascasarjana ISI Surakarta dan ISI Press.
Narasumber
Daliman (80 tahun), seniman dan sesepuh tari Maulud
Lengger. Gandu, Tembarak, Temanggung.
Darto (85 tahun), seniman dan sesepuh tari Maulud Lengger.
Gandu, Tembarak, Temanggung.
Gunawan (86 tahun), seniman dan sesepuh tari Maulud
Lengger. Gandu, Tembarak, Temanggung.
Sudirjo (75 tahun), seniman dan sesepuh tari Maulud Lengger.
Gandu, Tembarak, Temanggung.
Sucipto (63 tahun), seniman dan sesepuh tari Maulud
Lengger. Gandu, Tembarak, Temanggung.
Teguh (23 tahun), seniman muda dan penari tari Maulud
Lengger. Gandu, Tembarak, Temanggung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.