Pengaruh Bonang Sekaten pada Bonang Barung: Kajian Garap Karawitan
DOI:
https://doi.org/10.33153/glr.v19i1.3414Keywords:
Bonang sekaten, bonang barung, wasp motif.Abstract
Bonang barung is one of the ricikan found in the gamelan sekaten and gamelan ageng. It functions as ricikan garap, it means that bonang barung must work on balungan gending. The techniques or motifs of the wasps include: mipil, gembyang, imbal, and klenangan. Of the several wasps, many of the mipil wasps are adopted from the bonang sekaten wasps. This study aims to determine the relationship between wasp motifs and balungan gending. The method used is descriptive analytical. Data was collected through interviews with several interviewees. In addition to interviews, the literature study was also carried out based on references about musical knowledge and several writings related to the material. The final result of this study shows that there are two things happen because of the effect of bonang sekaten wasp on the bonang barung wasp, namely adoption and adaptation.Downloads
References
Djumadi. 1975. Titilaras Rebaban Jilid I, Akademi Seni Karawitan Indonesia, Surakarta.
Hadi, Sutrisno. 1991. “Pokok – Pokok Metodologi Penelitian Ilmiah” Sebuah Naskah dalam rangka Penataran Metode Penelitian Tenaga Pengajar ISI Yogyakarta tanggal 5 dan 6 Agustus 1991.
Hastanto, Sri. 2009. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa, Program Pascasarjana bekerjasama dengan ISI Press, Surakarta.
John W, Creswell. 2014. RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan Mixed, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, Yogyakarta.
Kartining, “Bonang Barung Dalam Penyajian Ketawang Gending Elo-elo Kalibeber Suatu Kajian Musikologis” (Skripsi sebagai syarat untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2001)
Koentjaraningrat. 1991. Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.
Kutha Ratna, Nyoman. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Pustaka Pelajar Yogyakarta, Yogyakarta.
Martopangrawit, R.l. 1975. Pengetahuan Karawitan Jilid I dan II, Akademi Seni Karawitan Indonesia Surakarta.
Mloyowidodo. 1973. Balungan Gending Jilid I, II, III, Bagian Reserch Konservatori Karawitan Indonesia Surakarta.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Bandung, Bandung.
Nasir, Moh. 1988. Metode Penelitian, Ghalia, Jakarta, Indonesia.
Nawawi, Hadari. 1987. Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Prajapangrawit, R.Ng. 1990. Serat Sujarah Utawi Riwayating Gamelan Wedhapradangga, STSI Surakarta dengan Fort Foundation, Surakarta.
Rustopo. 2014. Perkembangan Gending-Gending Gaya Surakarta 1950-2000-an, ISI Press Solo, Surakarta.
Soeroso. 1983. Gamelan B, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jendral Pendidikan Menengah Kejuruan, Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.
Sumarsam. 2002. Hayatan Gamelan Pendalaman Lagu, Teori, dan Persepektif, STSI Press, Surakarta.
Supanggah, Rahayu. 2002. Bothekan Karawitan I, Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Surakarta.
_________________. 2009. Bothekan Karawitan II: GARAP, Program Pascasarjana bekerja sama dengan ISI Press, Surakarta.
_________________. 2011. Dunia Pewayangan di Hati Seorang Pengrawit, ISI Press Solo, Surakarta.
Suparno, Slamet. 2006. Pendekatan Sosiologis, dalam Penelitian Karawitan ISI Surakarta, Surakarta.
Suryabranta, Sumardi. 1988. Metode Penelitian, CV. Rajawali, Jakarta.
Utami Ciptaningsih, “Komparasi Rambu Dan Rangkung Sekaten Surakarta Dan Yogyakarta” (Skripsi sebagai syarat untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2003)
Waridi. 2008. Gagasan & Kekaryaan Tiga Empu Karawitan, Penerbit Etnoteater Publisher, Bacc Kota Bandung bekerja sama dengan Pascasarjana ISI Surakarta, Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with Gelar: Jurnal Seni Budaya agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.