BENTUK TARI CAKILAN DALAM PERTUNJUKAN EBEG TEATER JANUR
DOI:
https://doi.org/10.33153/grt.v15i1.1733Abstract
Penelitian ini membahas tentang gerak tari Cakilan dalam pertunjukan Ebeg Teater Janur yang di dalamnya menyangkut perkembangan bentuk tari Ebeg yang diakibatkan oleh perubahan sosial masyarakat Banyumas. Salah satu bentuk perkembangan dari tari Ebeg yaitu dengan adanya gerak tari Cakilan. Gerak tari Cakilan menarik untuk diteliti karena di dalamnya terdapat fenomena baru yaitu berupa akulturasi budaya Banyumas dan Surakarta. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif. Untuk menjelaskan tentang permasalahan yang muncul dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi dan teori-teori yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Tahap pengumpulan data penelitian meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka serta tahap pengolahan dan analisis data. Hasil dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan tentang asal-usul gerak tari Cakilan dalam pertunjukan Ebeg Teater Janur, proses penciptaan dan pembentukannya serta faktor pendukung yang mempengaruhi masuknya tari Cakilan dalam pertunjukan Ebeg Teater Janur.Kata kunci: gerak tari cakilan, pertunjukan ebeg, dan teater janur.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-11-07
Issue
Section
Articles
License
Copyright
Authors who publish with GREGET agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.