NILAI ESTETIK TARI SRIMPI PANDHELORI DI PURA MANGKUNEGARAN

Authors

  • S Sriyadi Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
  • Wahyu Santoso Prabowo Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/grt.v17i1.2295

Abstract

Penelitian Nilai Estetik Tari Srimpi Pandhelori di Pura Mangkunegaran bertujuan untuk mendeskripsikan koreografi dan nilai estetik tari Srimpi Pandhelori. Analisis koreografi Srimpi Pandhelori menggunakan konsep koreografi Sumandiyo Hadi. Analisis nilai estetik menggunakan konsep nilai estetik menurut The Liang Gie, yang didukung dengan konsep ciri-ciri sifat benda estetik oleh Monroe Beardsley, dan konsep pengungkapan nilai-nilai kehidupan dalam karya seni oleh De Witt H. Paker. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan estetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tari Srimpi Pandhelori memiliki nilai estetik karena dari sudut pandang inderawi memiliki nilai bentuk dan dari isi mampu mengungkapkan nilai-nilai kehidupan.Kata kunci: Srimpi Pandhelori, koreografi, nilai estetik.AbstractResearch Value Aesthetic Srimpi Pandhelori Dance in Pura Mangkunegaran aims to describe the choreography and aesthetic value of Srimpi Pandhelori dance. Srimpi Pandhelori choreography analysis uses Sumandiyo Hadi’s choreography concept. Aesthetic value analysis uses the concept of aesthetic value according to The Liang Gie, supported by the concept of aesthetic properties by Monroe Beardsley, and the concept of life values in artwork by De Witt H. Paker. Writing this thesis using qualitative research methods, with an aesthetic approach. Data collection techniques used were observation, interview, and literature study. The results showed that the Srimpi Pandhelori dance has an aesthetic value because from the viewpoint of the senses have the value of the form and the content is able to express the values of life.Keywords: Srimpi Pandhelori, choreography, aesthetic value.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gie, The Liang.

Garis Besar Estetika. Yogyakarta: Penerbit Karya.

Hadi, Y. Sumandiyo.

Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: eLKAPHI.

Helsdiengen , Van B. - Schoevers.

Serat Bedhaya Srimpi. Weltevreden: Bale Pustaka.

Kartika, Dharsono Sony dan Nanang Ganda Prawira.

Pengantar Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Kartika, Dharsono Sony.

a. Budaya Nusantara, Kajian Konsep Mandala dan Tri-Loka terhadap Pohon Hayat pada Batik Klasik. Bandung: Rekayasa Sains.

--------------------------------

.2007b. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Kresna, Ardian.

Semar dan Togog Yin Yang dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Narasi.

MD, Slamet.

a. Barongan Blora Menari di atas Politik dan Terpaan Zaman. Surakarta: Citra Sains.

------------------

b. Garan Joged Sebuah Pemikiran Sunarno. Surakarta: Citra Sains.

Parker, De Witt H.

“Dasar-dasar Estetika,â€di Indonesiakan oleh SD. Humardani. Sub Proyek ASKI Proyek Pengembangan IKI.

Prabowo, Wahyu Santoso, dkk.

Sejarah Tari Jejak Langkah Tari di Pura Mangkunegaran. Surakarta: ISI Press.

Prihatini, Nanik Sri, dkk.

Ilmu Tari Joged Tradisi Gaya Kasunanan Surakarta. Surakarta: ISI Press.

Rusini.

“Bedhaya Surya Sumirat Kreasi Pura Mangkunegaran di Akhir Abad XX.†Laporan Penelitian Perorangan STSI Surakarta.

Simatupang, Lono.

Pergelaran Sebuah Mozaik Penelitian SeniBudaya. Yogyakarta: Jalasutra.

Soedarsono, R.M.

“Diktat Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari.†ASTI Yogyakarta.

Sri, Almanak Dewi.

Serat Sastra Gendhing Sekar Macapat. Yogyakarta: Kamajaya Up. Indonesia.

Suharti, Theresia.

“Tari Mangkunagaran Suatu Pengaruh Bentuk dari Gaya Dalam Dimensi Kultural 1916-1988.†Thesis untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai drajat Sarjana S-2 program pasca sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Suharto, Benedictus.

Dance Power: The Concept Of Mataya in Yogyakarta Dance, Benedictus Suharto. Bandung: Sastrataya-Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Susetya, Wawan.

Pengendalian Hawa Nafsu Orang Jawa. Yogyakarta: Narasi.

NARASUMBER

Sri Hartono, R.T. (75 tahun), empu karawitan di Mangkunagaran. Keprabon, Banjarsari, Surakarta.

Rusini (68 tahun), pelatih tari di Mangkunegaran dan pensiunan dosen Jurusan Tari ISI Surakarta. Keprabon, Banjarsari, Surakarta.

Umiyati Sri Warsini (61 tahun), pelatih tari, dan pengeprak di Mangkunagaran. Keprabon, Banjarsari, Surakarta.

Wahyu Santoso Prabowo (65 tahun), dosen ISI Surakarta. Mojosongo, Jebres, Surakarta

Downloads

Published

2018-06-17

Issue

Section

Articles