PERTUNJUKAN WAYANG TOPENG DUSUN KEDUNGPANJANG, SONEYAN, MARGOYOSO KABUPATEN PATI (Kajian Holistik)
DOI:
https://doi.org/10.33153/grt.v17i1.2296Abstract
AbstrakPertunjukan Wayang Topeng di Dukuh Kedungpanjang Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah merupakan bentuk seni pertunjukan drama tari dengan menggunakan topeng. Pertunjukan ini ada sejak tahun 1896. Cerita yang digunakan di dalam pertunjukan pertunjukan Wayang Topeng ialah Among Tani. Pertunjukan Wayang Topeng digunakan untuk ritual bersih desa pada bulan Besar (penanggalan bulan jawa) hari sabtu kliwon. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini antara lain bagaimana latar belakang penyusunan Pertunjukan Wayang Topeng, bagaimana bentuk Pertunjukan Wayang Topeng, dan tanggapan masyarakat terhadap Pertunjukan Wayang Topeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kritik holistik. Untuk mengkaji faktor genetik dan faktor afektif menggunakan pemikiran dari H. B Sutopo. Sedangkan dalam mengupas hal-hal yang berkaitan dengan bentuk Pertunjukan Wayang Topeng menggunakan teori bentuk dari Maryono. Adapun Tahap penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara, dan observasi.Kata kunci: Wayang Topeng, Dukuh Kedungpanjang, Kritik Holistik.AbstractWayang Topeng performance in Kedungpanjang subvillage Soneyan Village, Margoyoso Subdistrict, Pati Regency, Central Java. Constitut the performance of theater dance with use the mask this performance since in 1896. The story that to used on the Wayang Topeng Performance is Among Tani. The Wayang Topeng Performance to used to bersih desa ritual on Besar month at Kliwon Saturday. The problem of this research it is how is Wayang Topeng compose background, how is Wayang Topeng Performance form, and how is society reaction about Wayang Topeng. This research use qualitative research method with critic holistic approach. To review the genetic factor and afective factor use thought of H. B Sutopo. To describe the things that related with Wayang Topeng Performance form use theory from Maryono. The step of research did with literature review, interview and observation.Keywords: Wayang Topeng, Kedungpanjang subvillage, critic holistic.Downloads
References
Ensiklopedi Tari.
Ensikklopedi Tari Indonesia. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Geertz, Hildred.
Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu-ilmu Sosial FIS – UI.
Hariwijaya.
Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang.
La Meri.
Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari, Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.
Maryono.
Analisa Tari. Surakarta: Isi Press.
Pigeaud.
Pertunjukan Rakyat Jawa. Surakarta: Reksa Pustaka Agung.
R. Bintarto.
Interagsi Desa – Kota dan Permasalahanya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soedarsono.
Djawa dan Bali Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suryodiningrat.
Ringgit Tiyang Topeng. Yogyakarta: Tanpa Penerbit.
Sutopo, H.B.
Kritik Seni Holistik Sebagai Model Pendekatan Penelitian Kualitatif Pengukuhan Guru Besar. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
------------------
Metedologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Negri Sebelas Maret.
Tasman.
Analisa gerak dan karakter. Surakarta: ISI Press.
Widyastutieningrum, Sri Rochana, dkk.
Kritik Tari. Surakarta:Institut Seni Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish with GREGET agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.