FUNGSI WAYANG ORANG KRIDO WANDOWO DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA JIWAN, KARANGNONGKO, KLATEN

Authors

  • Kristian Wulan Sari Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/grt.v15i2.2428

Abstract

Penelitian pertunjukan wayang orang “Krido Wandowo†di Desa Jiwan, Kecamatan Karang Nongko, Kabupaten Klaten adalah untuk mengetahui fungsi dalam  kehidupan masyarakatnya. Untuk mengetahui secara analitis fungsi wayang orang “Krido Wandowo†bagi masyarakat di Desa Jiwan, peneliti menggunakan konsep dari H’Doubler, terjemahan Agus Tasman. Keberadaan wayang orang “Krido Wandowo†ini berfungsi sebagai: hiburan, aksi sosial, sarana pelestarian kesenian, sarana menyampaikan nilai-nilai kehidupan melalui cerita juga merupakan kebanggaan masyarakat desa Jiwan, menjadi ciri khas iconik dan menjadi sumber kekayaan keragaman seni budaya bagi masyarakat Klaten.

 

Kata Kunci: wayang orang Krido Wandowo, fungsi, dan masyarakat Jiwan.

 

Abstract

 

The research study on the performance of wayang orang “KridoWandowo†in the village of Jiwan in the KarangNongko sub-district of Klaten investigates its function in the life of the community. In order to analyze the function of wayang orang “KridoWandowo†in the Jiwan village community, the writer uses the concept of H’Doubler,translated byAgus Tasman.The existence of wayang orang  “KridoWandowo†functions as: entertainment, a form of social action, a medium for art conservation, and a medium for conveying life values through its stories. It is also a source of pride for the people of Jiwan village, as well as an iconic trade-mark of the community which provides a source of wealth and diversity in the art and culture of the Klaten community.

 

Keywords: wayang orang KridoWandowo, function, and Jiwan community.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Tasman. 2008. Analisis Gerak dan Karakter. Surakarta: ISI Press.

Anya Peterson Royce. 2007. Antropologi Tari. Terj. F.X. Widaryanto. Bandung : Sunan Ambu

Press STSI.

H’Doubler, Margaret. 1959. Dance A Creative Art Experience. Terj. Agus Tasman. Tari; Sebuah pengalaman seni yang kreatif.

Rusini. 1994. Rusman Gathutkaca Sriwedari Sebuah Biografi (biografi 1926-1990).

Tesis S2 Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora Pada Fakultas Pascasarjana Universitas GajaH Mada Yogyakarta.

Soedarsono. 1990. Wayang Wong: Drama Tari Ritual Kenegaraan Di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

NARASUMBER

Bejo, 45 tahun, pedagang, Dusun Jiwan Kecamatan Karang Nongko Kabupaten

Klaten.

Sujiman, 60 tahun, seniman, Dusun Jiwan Kecamatan Karang Nongko

Kabupaten Klaten.

Sujio, 65 tahun, dalang wayang kulit, Dusun Jiwan Kecamatan Karang

Nongko Kabupaten Klaten.

Suwanto, 70 tahun, petani, Dusun Jiwan Kecamatan Karang Nongko Kabupaten

Klaten.

Dolah, 50 tahun, petani, Dusun Jiwan Kecamatan Karang Nongko Kabupaten

Klaten.

Downloads

Published

2019-03-29

How to Cite

Sari, K. W. (2019). FUNGSI WAYANG ORANG KRIDO WANDOWO DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA JIWAN, KARANGNONGKO, KLATEN. Greget : Jurnal Kreativitas Dan Studi Tari, 15(2). https://doi.org/10.33153/grt.v15i2.2428

Issue

Section

Articles